Bola.com, Silverstone - Valentino Rossi mengaku tak memedulikan gap poin antara dirinya dengan penguasa puncak klasemen MotoGP 2016, Marc Marquez. The Doctor memilih menikmati balapan dan bertekad terus naik podium hingga akhir musim.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun mampu finis di depan Marquez pada MotoGP Inggris, Minggu (4/9/2016), margin poin hanya tereduksi tipis, dari 53 menjadi 50. Dengan enam balapan tersisa, kans The Doctor menyalip perolehan poin sang rival tak terlalu menjanjikan.
Kendala terbesar Rossi untuk mengambil alih puncak klasemen MotoGP adalah konsistensi Marquez. Pebalap Spanyol tersebut menjadi satu-satunya rider yang selalu mendulang poin pada setiap seri pada musim ini. Sebaliknya, Rossi tak mampu konsisten dan sudah tiga kali gagal merampungkan balapan. Tak heran, The Doctor memberikan sinyal "menyerah" dalam memburu gelar.
"Ya, saya masih punya opini yang sama (seperti sebelumnya). Pada akhirnya, jika Anda membuat kalkulasi, (jaraknya sekarang) 50 poin dengan satu balapan sedikit, dibanding 53 poin dengan jumlah balapan lebih banyak," kata Rossi, seperti dilansir Motorsports, Rabu (7/9/2016).
"Tetapi sejujurnya, saya tak peduli. Saya senang membalap dan target saya bertarung meraih kemenangan dan naik podium sejak sekarang hingga akhir musim," kata pria pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.
Musim ini, Marquez memang sangat sulit ditaklukkan. Bukan hanya punya skill mumpuni, Baby Alien kini lebih cermat dalam mengambil keputusan, terutama dalam kondisi krusial. Itulah yang membuat Marquez selalu mendulang poin pada setiap seri.
Marc Marquez juga cukup besar dinaungi keberuntungan dari Dewi Fortuna. Meskipun beberapa kali jatuh, dia selalu bisa merampungkan balapan. Tak heran, koleksi poin Baby Alien unggul jauh dari dua rival utamanya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.