Bola.com, Misano - Pebalap Ducati, Andrea Iannone, mengaku kecewa tak bisa membalap di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (11/9/2016). Iannone dilarang tampil pada balapan MotoGP San Marino karena dinilai belum fit dari cedera.
Seperti diketahui, Iannone mengalami cedera cukup parah akibat kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama MotoGP San Marino, Jumat (9/9/2016). Dia dinyatakan mengalami cedera patah tulang punggung. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, tim medis menyatakan Iannone tidak dalam kondisi layak untuk balapan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sangat kecewa. Ini balapan kandang saya. Ini merupakan balapan terakhir saya, dengan motor dari Italia di depan orang Italia," ujar Iannone seperti dikutip Crash, Sabtu (10/9/2016).
"Untuk saya ini akhir pekan yang sangat penting dan sangat saya harapkan. Satu pekan sebelum Silverstone kami beruji coba di sini dan hasilnya bagus. Pada akhirnya saya memutuskan, namun tidak 100 persen. Ada opini dari tim dokter," tambahnya.
Pebalap berusia 26 tahun itu mengungkapkan keputusan tim dokter selalu berubah-ubah. Pada awalnya, Iannone memang dinyatakan tidak fit untuk balapan.
"Namun, ketika saya kembali ke sirkuit, mereka mengubah pendapat mereka. Mereka mengatakan saya fit, tapi masih harus ditinjau. Pada pagi hari saya kembali ke pusat medis sirkuit. Saya mengatakan siap untuk latihan, tapi mereka mengatakan tidak," kata pebalap asal Italia tersebut.
"Saya tak tahu mengapa ini semua bisa berubah. Sulit untuk mengerti semua ini," tambahnya.
Meski demikian, Iannone lega karena larangan dari tim medis hanya untuk balapan MotoGP San Marino. Itu artinya dia punya peluang untuk tampil pada balapan MotoGP berikutnya di Aragon.
"Mereka mengatakan saya butuh 25 hari untuk istirahat. Untuk saya sangat penting melakukan itu, tapi saya akan mencoba yang terbaik untuk membalap di Aragon. Saya pikir tak akan 100 persen pulih namun saya pikir punya kemungkinan bagus," tutur Iannone.