Bola.com, Misano - Hubungan dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, kembali memanas. Kali ini keduanya terlibat perang komentar saat konferensi pers usai balapan MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Penyebabnya adalah aksi Rossi yang menyalip Lorenzo di tikungan ke-14 pada lap kedua. Lorenzo menilai The Doctor terlalu agresif dan nyaris membuat keduanya terjatuh. Beruntung, X-Fuera masih sempat memperlambat laju motornya sehingga kecelakaan bisa terhindarkan.
"Di sini, Misano, menyalip selalu agak sulit. Saya ingin mencoba dari awal, karena saya ingin mencoba sesuatu. Di Mugello, saya berada di belakang Lorenzo dan tak beruntung, karena mesin rusak, maka kali ini saya mencoba untuk tetap di depan," jelas Rossi terkait aksinya itu, seperti dikutip Motorsport.
Komentar Rossi itu langsung dibalas Lorenzo. Dia mengritik aksi pebalap asal Italia itu yang dinilainya terlalu agresif.
"Anda dapat memiliki pendapat yang berbeda. Pendapat saya aksi menyalip ini mungkin terlalu agresif. Dia (Rossi) tak perlu melakukan itu, tapi Anda tahu, itu gayanya, pebalap lain mungkin akan menyalip lebih bersih," sindir Lorenzo.
Perdebatan soal hal itu ternyata berbuntut panjang. Lorenzo dan Rossi saling berkomentar dan menyalahkan satu sama lain. Suasana konferensi pers pun diberitakan Motorsport menjadi "panas".
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rossi dan Lorenzo Adu Mulut
Berikut ini petikan perang komentar yang melibatkan Rossi dan Lorenzo saat konferensi pers usai balapan MotoGP San Marino:
Rossi: Itu tidak benar. Coba lihat, di lain waktu, saat aksi menyalip.
Lorenzo: Jika saya tak meluruskan motor, kita sudah sama-sama jatuh. Mungkin Anda tidak kecelakaan, tapi saya yang akan kecelakaan.
Rossi: Apa yang Anda katakan? Itu tidak benar. Saya tak tahu apa yang telah saya katakan kepada Anda, kepada Marquez di Silverstone, ketika dia melakukan aksi seperti ini 10 kali.
Lorenzo: Itu pendapat Anda. Ini pendapat saya, hormati pendapat saya.
Rossi: Kenapa Anda mengatakan seperti itu, itu tidak benar. Anda juga selalu agresif saat menyalip.
Lorenzo: Kapan?
Rossi: Saat ini saya tidak ingat, tapi jika Anda mengecek balapan, jika Anda mengecek rekaman, 100 kali kepada saya.
Lorenzo: Jangan tertawa, hormati pendapat saya, race direction akan memiliki opini berbeda.
Rossi: Kenapa Anda tak melihat gambar?
Lorenzo: Saya tak mengecek gambar, tapi saya melihat. Tapi untuk saya, jika saya tak meluruskan motor, saya terjatuh.
Rossi: Saya tidak sepakat.
Lorenzo kemudian melanjutkan konferensi pers dan berkata ke media, "Untuk saya, dia (Rossi) tak perlu melakukan aksi menyalip seperti itu. Dia lebih baik hari ini, dia bisa saja melewati saya cepat atau lambat."
"Saya pikir, dia tak perlu terlalu agresif kepada saya. Tapi tentu saya, dia memiliki pendapat berbeda," tutup Lorenzo.
Advertisement