Sukses


Rossi: Ladeni Celotehan Lorenzo Cuma Buang-buang Waktu

Bola.com, Misano - Valentino Rossi sudah enggan membahas kontroversi seputar insiden adu mulut dengan Jorge Lorenzo di Misano. The Doctor lebih memilih fokus mempersiapkan diri menghadapai balapan berikutnya di Aragon, 25 September mendatang.

Rossi terlibat perang kata-kata dengan Lorenzo pada konferensi pers selepas balapan MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016). Di depan para jurnalis, Lorenzo secara terang-terangan mengklaim Rossi sebagai pebalap kotor karena melakukan manuver yang kelewat agresif saat menyalip dirinya di tikungan 14 pada lap kedua saat lomba.

Lorenzo kembali melontarkan serangan verbal kepada Rossi selepas jumpa pers. Pebalap asal Spanyol tersebut menyebut Rossi punya sikap yang buruk dalam setiap konferensi pers.

Rossi yang tak terima dengan ocehan Lorenzo lantas membela diri dan membalas kritik X-Fuera. Rider asal Italia itu menilai Lorenzo munafik. Dia merasa rekan setimnya di Yamaha itu juga selalu agresif saat melakukan overtaking.

"Saya tak setuju dengan perkataan Lorenzo. Kini saya ingin mengatakan kepadanya bahwa saya bukan pebalap kotor. Saya sama saja seperti dia dan Marc Marquez yang bisa tampil agresif pada momen tertentu," kata Rossi dalam wawancara dengan media Italia, Repubblica, Selasa (13/9/2016).

Meski kesal, Rossi rupanya enggan memperpanjang perseteruan dengan Lorenzo. Dia mulai mengalihkan perhatian pada hal-hal yang berhubungan dengan apa yang terjadi di dalam trek. "Tak ada gunanya buang-buang waktu memikirkan kontroversi itu. Lebih baik saya berkonsentrasi menghadapi balapan selanjutnya," ujar Rossi.

Seperti diketahuim Rossi gagal jadi juara pada balapan kandangnya. Dia hanya menjadi runner-up karena kalah cepat dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang tampil brilian untuk meraih kemenangan pertama pada musim ini.

Hal tersebut sempat membuatnya kecewa, namun tak berlangsung lama.  "Saya bisa tidur dengan nyenyak karena merasa telah melakukan yang terbaik. Dari sudut pandang klasemen, semua berjalan baik. Saya bisa memangkas poin dengan Marquez dan memperlebar keunggulan atas Lorenzo," ujar Rossi.

Rossi mengaku puas karena kembali mengakhiri lomba di depan Marquez yang finis keempat. Dia pun memangkas selisih poin Marquez di klasemen sementara menjadi 43 poin.

"Misano merupakan keempat kalinya saya finis di depan Marquez dan memangkas poinnya. Memang tak banyak, tapi konsisten finis di depan pemimpin klasemen menjadi kepuasan tersendiri. Patut disayangkan karena kesalahan di Assen dan nasib apes di Mugello saya masih tertinggal 43 poin dengan lima seri tersisa. Namun, saya menolak menyerah. Tahun ini dengan ban Michelin hasil balapan sulit diprediksi. Setiap balapan bisa menghadirkan kejutan," tutur Valentino Rossi.

Video Populer

Foto Populer