Sukses


Sulit Saingi Rossi-Marquez, Pedrosa Disebut Cuma Apes

Bola.com, Misano - Kemenangan Dani Pedrosa pada MotoGP San Marino akhir pekan lalu disambut gembira oleh sang kepala mekanik, Ramon Aurin. Aurin menyebut podium utama di Misano bisa menjadi titik balik bagi pebalap Repsol Honda itu.

Prestasi Pedrosa pada MotoGP 2016 tak bisa dibilang mengesankan. Sebelum juara di Misano, rider asal Spanyol itu hanya dua kali naik podium di Argentina dan Catalunya.

Bahkan, setelah finis ketiga di Catalunya, Pedrosa gagal naik podium dalam lima seri beruntun hingga Misano. Bagi The Little Spaniard, itulah catatan terburuknya sejak debut di MotoGP pada 2006 saat tak absen balapan.

Pedrosa seolah dijauhi Dewi Fortuna. Ketika sudah tak lagi diadang problem fisik, pebalap berusia 30 tahun itu itu dihadapkan pada masalah baru, yaitu ban. Menurut Aurin, Pedrosa kesulitan beradaptasi dengan ban Michelin.

Peruntungan Pedrosa mulai berubah selepas tes tengah musim di Sirkuit Brno, Rep. Ceska, medio Agustus. Aurin dan Pedrosa mulai menemukan setelan terbaik motor. Pedrosa pun jadi lebih percaya diri dalam menggeber motor hingga maksimum.

"Performa motor mulai meningkat pesat di Silverstone. Ketika Dani tepat memilih ban depan di Misano, hasilnya sungguh luar biasa," kata Aurin kepada Marca.

Karena telat mendapatkan momentum, Pedrosa saat ini tertinggal dari rekan setimnya, Marc Marquez, serta duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Andai dapat ban Michelin yang pas, Aurin yakin Pedrosa bisa bersaing dalam perebutan titel musim ini.

"Pebalap butuh segala hal yang tepat di momen yang pas. Sayangnya tahun ini kami kurang beruntung. Selain masalah ban, Dani juga harus beradaptasi dengan motor yang didesain untuk Marquez. Wajar jika Marquez yang memilih mesin karena dia juara dunia. Akan tetapi, jika semua lancar, Dani juga bisa meraih banyak kemenangan," ujar Aurin.

Aurin berharap Pedrosa bisa melanjutkan momentum bagusnya pada lima seri tersisa agar bisa mengakhiri musim di posisi sebaik mungkin sebagai kado perpisahan yang manis.

Pada MotoGP 2017, Aurin sudah tak lagi bekerja sama dengan Pedrosa. Pebalap bernomor motor 26 itu memutuskan berpisah dengan Aurin dan memilih Giacomo Guidotti, bos kru Scott Redding (Pramac Ducati), sebagai kepala mekanik barunya. Meski bakal berpisah, Aurin tetap yakin Pedrosa bisa berbicara lebih banyak musim depan.

"Jika melihat performa di Misano, Dani Pedrosa jelas punya peluang besar jadi juara dunia MotoGP 2017. Semoga dia tak dihadapkan pada masalah yang sama seperti tahun ini. Jika ban Michelin lebih stabil seperti di Misano di mana tak banyak pebalap yang terjatuh dan semua rider tampil cepat sejak start, rasanya Dani bisa melakukan apa saja," tutur Aurin.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer