Bola.com, Aragon - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengakui ketangguhan Marc Marquez yang tampil sangat cepat pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Aragon akhir pekan ini. Rossi kini tengah memutar otak untuk mendapatkan taktik terbaik mengalahkan Marquez saat balapan.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merebut posisi start pertama pada MotoGP Aragon, diikuti Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua dan ketiga. The Baby Alien mengukir waktu putaran terbaik 1 menit 47,117 detik alias unggul 0,631 detik atas Vinales dan Lorenzo yang menempati posisi start ketiga berselisih 0,661 detik dengan Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Rossi tampil kurang impresif. Pebalap asal Italia tersebut harus puas mengawali balapan dari posisi keenam. Dia hanya membukukan waktu lap terbaik 1 menit 47,951 detik alias defisit 0,834 detik dari Marquez. The Doctor bakal start di belakang Andrea Dovizioso (Ducati) dan Cal Crutchlow.
Melihat kecepatan motor Honda dan ketangguhan Marquez di Sirkuit Aragon, Rossi mengakui harus cepat memikirkan strategi untuk bisa finis di urutan pertama. Satu hal yang paling ditekankan oleh pebalap asal Italia itu adalah grip pada motornya yang kerap bermasalah saat balapan.
“Kami memang cukup cepat, tapi kami mengalami sedikit masalah setelah beberapa putaran. Masalah terbesar adalah kami terlalu menekan ban, kami kehilangan beberapa grip, dan performa ban,” kata Rossi dikutip dari Crash, Minggu (25/9/2016).
“Jadi, kami memang memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Kami harus bekerja keras, kami harus meningkatkan performa bagian ini. Sebab untuk kecepatan, Honda jelas sangat tangguh."
Rossi memang harus segera menemukan solusi untuk masalah pada motornya. The Doctor mengakui sulit mengalahkan Marquez dan pebalap Honda lainnya jika masalah ini kembali terjadi pada balapan.
“Namun, seperti yang saya katakan sebelumnya setelah beberapa putaran, para pebalap Honda seperti Pedrosa, Marquez, dan Crutchlow memiliki kecepatan yang sangat bagus, dan sepertinya mereka sangat kuat," sambung pebalap yang identik dengan nomor 46 itu.
“Jadi, kami harus meningkatkan performa di sisi ini jika tak ingin mencatatkan hasil yang buruk di MotoGP Aragon," tegas dia.