Bola.com, Aragon - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, kehilangan momentum emas saat memenangi MotoGP Aragon sekaligus memangkas gap dengan Marc Marquez gara-gara teledor di lap-lap akhir. The Doctor mengaku sangat menyesali insiden tersebut karena membuat peluangnya di pacuan juara MotoGP 2016 jadi meredup.
Kesalahan pertama dilakukan Rossi saat berduel dengan Marquez untuk memperebutkan posisi pertama. Saat menikung motor Rossi melebar sehingga Baby Alien mampu menyodok. Adapun kesalahan fatal kedua terjadi saat The Doctor berduel dengan Lorenzo untuk memperebutkan posisi kedua saat balapan menyisakan dua lap.
Advertisement
Baca Juga
Ketika berkejaran dengan ketat, Rossi membuat kesalahan dalam mengerem. Motor The Doctor akhirnya malah melebar dari lintasan. Insiden tersebut membuat Lorenzo tanpa kesulitan berarti menyegel posisi runner up, sedangkan Rossi harus puas di urutan ketiga.
Bukan hanya finis di posisi ketiga, The Doctor juga kehillangan poin krusial yang membuat langkahnya menuju pacuan gelar juara dunia MotoGP 2016 menjadi berat.
"Kesalahan tersebut sangat memalukan, apalagi hanya kurang dua lap. Saya sebenarnya bisa bertarung di lap terakhir untuk memperebutkan posisi kedua melawan Lorenzo. Tapi saya membuat kesalahan," sesal Rossi.
"Kami berusaha bekerja keras, membuat setelan untuk mengamankan sedikit ban untuk paruh kedua balapan. Sayangnya kami kurang berusaha keras, saya mengalami sedikit masalah dan Jorge mengalahkan saya karena motornya sangat kencang," imbuh juara dunia sembilan kali tersebut.
Berkat kemenangan di Aragon, Marc Marquez memperlebar jarak dengan Rossi menjadi 52 poin. Kansnya merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2012 kini terbuka lebar.
"Tapi, bagaimanapun podium bagus. Saya kehilangan empat poin dari Jorge. Tapi kami ada kehilangan dan kekurangan di sana. Ini akhir pekan yang kompak. Kami bekerja dengan baik, serta mencoba hal baru yang sayangnya tak berjalan dengan baik ," kata Rossi.