Bola.com, Roma - Yamaha akhirnya merespons kekhawatiran Valentino Rossi terkait puasa kemenangan Tim Garpu Tala sejak Juni di ajang MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu mengakui berbagai usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan performa motor tak membuahkan hasil.
Yamaha belum pernah menang lagi sejak Rossi jadi juara di MotoGP Catalunya, Barcelona. Artinya, Rossi dan rekan setimnya Jorge Lorenzo sudah absen dari podium utama dalam tujuh balapan terakhir secara beruntun, termasuk di Aragon pada akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dalam rentang tiga bulan belakangan, Honda tampil dominan. Mereka meraih lima kemenangan, sedangkan Suzuki dan Ducati masing-masing sekali jadi juara.
Rentetan kekalahan Yamaha tak pelak membuat Rossi cemas. The Doctor meminta Yamaha melakukan sesuatu agar bisa kembali mencicipi manisnya kemenangan dalam empat seri tersisa demi menjaga peluang meraih titel MotoGP 2016.
Kans Rossi merebut gelar musim ini masih terbuka, tapi sangat berat. Pebalap asal Italia itu sementara masih tertinggal 52 poin dari pemimpin klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda).
Team director Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, mencoba menenangkan Rossi. Dia menegaskan Yamaha tak mengalami penurunan performa.
"Hanya, Honda memang membuat langkah maju. Pengembangan motor yang kami lakukan, mulai dari sasis sampai swingarm, tak membuahkan hasil seperti yang kami inginkan. Faktor ban juga memegang peranan besar. Terkadang ban menguntungkan kami, tapi tak jarang pula memihak rival," kata Meregalli kepada La Gazzetta dello Sport.
Yamaha sedianya akan menjajal motor edisi 2017 dalam tes di Aragon. Namun, rencana itu dibatalkan. Terkait pembatalan itu, Meregalli juga memberikan penjelasan.
"Kami telah memutuskan akan mencoba motor baru kami pada akhir musim ini," ujar Meregalli.
Pada MotoGP 2017, Yamaha akan memiliki duet pebalap baru. Tahun depan, Valentino Rossi bakal berpartner dengan Maverick Vinales. Rider asal Spanyol itu datang dari Suzuki untuk menggantikan sang kompatriot, Jorge Lorenzo, yang pindah ke Ducati.