Sukses


Vinales Gemilang, Suzuki Terancam Rugi Besar pada MotoGP 2017

Bola.com, Berlin - Kesuksesan Suzuki pada MotoGP 2016 ternyata menyimpan masalah besar. Pabrikan asal Jepang itu terancam mendapat kerugian yang cukup signifikan pada 2017 jika Maverick Vinales terus tampil impresif di sisa musim ini.

Pada musim ini, Suzuki menikmati keuntungan dari regulasi technical consessions yang tak didapat Yamaha, Honda, dan Ducati. Suzuki mendapat jatah mesin lebih banyak, tak terkena larangan pengembangan mesin, dan bebas melakukan tes kapan saja (lihat keterangan di bawah).

Suzuki, dan juga Aprilia, mendapat tiga keistimewaan itu karena belum pernah memenangi balapan kering sejak 2013 dan tak meraih enam consession points (3 poin untuk juara, 2 poin untuk runner-up, dan 1 poin untuk podium ketiga) pada musim 2015.

Berdasarkan kesepakatan Grand Prix Comission dan MSMA (Asosiasi Pabrikan MotoGP) pada awal Januari 2016, Suzuki atau Aprilia akan kehilangan keuntungan technical consessions pada MotoGP 2017 apabila bisa mengumpulkan enam consession points pada musim 2016.

Sejauh ini, Suzuki sudah mendulang empat consession points karena Vinales sukses jadi juara di Silverstone, Inggris, dan naik podium ketiga di Le Mans, Prancis.

Artinya, jika pada empat seri tersisa Vinales atau rekan setimnya, Aleix Espargaro, mampu jadi juara, runner-up, atau dua kali finis ketiga, maka Suzuki total telah mengumpulkan enam consession points dan otomatis akan kehilangan keuntungan technical consessions pada MotoGP 2017.

Posisi Suzuki bakal selevel dengan Yamaha, Honda, dan Ducati. Hanya Aprilia dan pabrikan baru, KTM, saja yang bisa menikmati technical consessions pada tahun depan.

Keadaan tersebut akan sangat merugikan Suzuki. Sudah menjadi rahasia umum, alasan Suzuki bisa tampil impresif pada musim ini salah satunya adalah karena bisa meng-upgrade mesin motor GSX-RR secara berkala. Keuntungan itu tak didapat Yamaha, Honda, dan Ducati.

Jika keistimewaan tersebut hilang, Suzuki bisa kesulitan bersaing dengan ketiga pabrikan tersebut pada musim depan.

Selain itu, Suzuki juga tak lagi bebas melakukan tes. Mereka hanya bisa mengikuti tes resmi MotoGP di Valencia, Sepang, Phillip Island, dan Losail, plus jatah lima hari tes privat.

Keterangan Technical Consessions:

Yamaha, Honda, dan Ducati

1. Mendapat jatah tujuh mesin per pebalap.

2. Dilarang melakukan pengembangan mesin (engine freeze) saat musim sudah berjalan.

3. Hanya mendapat jatah lima hari tes privat.

Suzuki dan Aprilia

1. Mendapat jatah sembilan mesin per pebalap.

2. Bebas mengembangkan mesin saat musim sudah berjalan.

3. Bebas melakukan tes kapan saja dan di mana saja bersama pebalap reguler atau penguji sepanjang musim dengan menggunakan alokasi ban untuk tes (120 ban per pebalap).

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer