Bola.com, Tavullia - Sebagai anggota VR46 Riders Academy, berinteraksi dengan Valentino Rossi tentu sudah menjadi menu sehari-hari pebalap Moto3, Nicolo Bulega. Namun, saat pertama kali bertemu dengan sang mentor, rider muda asal Italia itu mengaku sangat gugup.
Dalam wawancara dengan Speedweek, Bulega menceritakan perjalanan kariernya dari awal mengenal sepeda motor sampai akhirnya direkrut akademi balap milik Rossi dan kini berkiprah pada ajang Moto3 untuk Sky Racing Team VR46.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sudah naik motor listrik saat masih berumur delapan bulan. Saya sempat menjajal gokar saat berusia empat tahun, tapi beralih ke motor mini setahun kemudian," kata Bulega.
"Saat berusia tujuh tahun, saya ikut balapan untuk pertama kali dengan MiniGP 50cc. Setelah itu saya menggeber motor 125cc di ajang Pre GP Championship. Pada 2013, saya melakukan debut di ajang Moto3 World Junior Championship. Sejauh ini, saya selalu jadi juara pada setiap ajang yang diikuti," ujar Bulega.
Bulega mengungkapkan setelah meraih titel Italian Championship Pre GP 250 pada 2013, dia dan ayahnya, Davide, diundang oleh ayah Rossi, Graziano, untuk berkunjung ke tempat latihan flat track privat milik Rossi, Motor Ranch, di Tavullia.
"Graziano mengatakan kepada ayah untuk membawa saya ke ranch dan dia akan memperkenalkan saya kepada Valentino. Saya sangat gugup karena tak pernah membayangkan akan bertemu dan berlatih satu lintasan dengan Valentino," kata Bulega.
Setelah melihat aksi Bulega, Rossi langsung mencium bakat pemuda kelahiran Montecchio Emilia, Italia, itu. Dia pun menginginkan Bulega masuk ke dalam akademi pebalap muda miliknya.
"Saya akhirnya resmi masuk akademi pada November 2013. Rasanya sungguh luar biasa. Semua bagaikan mimpi. Sampai sekarang saya masih sering merasa ini semua hanya mimpi," ujar Bulega.
Bulega tak lupa menjelaskan alasan mengapa dirinya tertarik masuk VR46 Riders Academy. Selain dilatih oleh mentor sekaliber Rossi, program latihan di akademi tersebut juga dianggap Bulega sangat cocok untuk rider belia seperti dirinya.
"Latihan bersama Valentino di Ranch tak seperti latihan biasa. Suasana latihan seperti lomba yang sesungguhnya karena semua pebalap ingin menang. Kami berlatih dengan fokus dan itu sangat penting sebab di Moto3 persaingan sangat ketat," kata Bulega.
Nicolo Bulega digadang-gadang sebagai calon penerus tongkat estafet pebalap Italia dari Valentino Rossi. Pada musim penuh debutnya di Moto3 tahun ini, Bulega belum pernah memenangi balapan. Namun, dia sudah sekali naik podium kedua di Jerez dan sementara menempati posisi kelima klasemen dengan empat seri tersisa.