Bola.com, Queensland - Legenda MotoGP, Mick Doohan, mengaku terkesan dengan Valentino Rossi yang bisa menjaga motivasi untuk terus balapan di MotoGP. Bahkan, pebalap asal Australia itu melihat semakin tua performa The Doctor bukannya menurun tapi malah semakin kompetitif.
Rossi merupakan rider tertua di grid saat ini. MotoGP 2016 merupakan musim ke-20 pebalap berusia 37 tahun itu dalam kejuaraan dunia balap motor grand prix. Saat rival-rival lamanya sudah pensiun, Rossi masih eksis di trek.
Advertisement
Baca Juga
Rossi bukan cuma sekadar berpartisipiasi. Pebalap Yamaha itu membuktikan dirinya masih bisa berprestasi di tengah kepungan rider-rider muda yang tak kalah hebat.
Pada musim ini, Rossi sudah meraih dua kemenangan. Dia pun terlibat dalam persaingan perebutan titel dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Meski tertinggal 52 poin dari Marquez dengan empat seri tersisa, peluang Rossi masih terbuka.
Sepak terjang Rossi mendapat apresiasi dari Doohan. Menurut Doohan, penampilan pengoleksi tujuh gelar MotoGP/500cc itu seperti masih berada di usia emas.
"Saya tak pernah melihatnya seantusias ini saat balapan sejak saya pertama kali melihatnya debut di MotoGP. Dia sudah tak muda lagi, tak ada tanda-tanda dia melambat," kata Doohan seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (5/10/2016).
Doohan menambahkan masih beredarnya Rossi hingga saat ini berdampak positif terhadap MotoGP. Di mata Doohan, fakta bahwa MotoGP saat ini ditonton banyak orang tak lepas dari peran besar Rossi yang punya banyak fans karena tahu cara membuat balapan jadi menarik lewat aksi di lintasan atau selebrasi yang unik.
"Saya tak tahu mengapa dia terus mendorong dirinya sejauh ini setelah 20 tahun berada di level tertinggi kejuaraan dunia balap motor grand prix. Apapun alasannya, itu bagus buat MotoGP. Karena Valentino Rossi, orang-orang jadi menyalakan televisi atau berbaris untuk membeli tiket di sirkuit," ujar Mick Doohan, yang selama kariernya berhasil meraih lima titel kelas 500cc secara beruntun bersama Honda pada 1994-1998.