Sukses


Dovizioso: Iannone Rekan Setim yang Egois

Bola.com, Motegi - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengeluhkan hubungannya dengan sang rekan setim, Andrea Iannone. Menurut dia, Iannone merupakan pebalap yang tak bisa diajak bekerja sama dalam sebuah tim.

Hubungan Dovizioso dan Iannone memang sering mengalami pasang surut. Keduanya pernah saling sindir secara verbal dalam beberapa kesempatan.

 

Salah satu titik terendah dalam relasi keduanya saat Iannone menabrak Dovizioso pada MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 4 April 2016. Peristiwa itu terjadi ketika Iannone dan Dovizioso sedang bersaing memperebutkan posisi kedua. Pebalap Honda, Marc Marquez, sudah melaju sendirian di depan, sedangkan rider Yamaha, Valentino Rossi, membuntuti di urutan keempat.

Namun, kedua pebalap Ducati tersebut akhirnya sama-sama gagal naik podium setelah terlibat crash di tikungan terakhir lap pamungkas. Iannone kehilangan kendali atas motornya dan menabrak rekan setimnya, Dovizioso, hingga keduanya terjatuh.

Dovizioso berhasil finis di urutan ke-13 setelah mendorong motornya hingga garis finis, adapun Iannone tak melakukan tindakan serupa dan akhirnya gagal merampungkan balapan. Buntut insiden itu, Andrea Iannone dijatuhi hukuman mundur tiga grid saat start di MotoGP Austin, Amerika Serikat sepekan berselang. 

Sekitar dua pekan berselang, Ducati mengumumkan menggaet Jorge Lorenzo sebagai pebalap anyar mereka pada musim 2017. Tim yang bermarkas di Italia itu pun akhirnya memilih Dovizioso sebagai pendamping Lorenzo, sedangkan Iannone harus angkat kaki dan akhirnya berlabuh di Suzuki. 

Dovizioso mengaku bekerja sama dengan Iannone bukan hal yang mudah.  Iannone disebutnya sebagai pebalap yang egois alias hanya memikirkan dirimya sendiri. 

"Iannone bukan pebalap yang bisa diajak bekerja sama sebagai rekan setim. Dia berpikir dirinya sangat penting dan dia hanya memikirkan dirinya sendiri," kata Dovizioso, seperti dilansir Motorsport, Jumat (7/10/2016). 

"Jadi sangat berat memantapkan hubungan yang bisa membantu kami mengembangkan motor bersama-sama. Anda juga tak bisa bersaing melawan dia dengan cara yang tenang. Tak mudah (bekerja sama dengan Iannone)," imbuh Dovizioso. 

 

Video Populer

Foto Populer