Bola.com, Motegi - Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku tak masalah dengan gaya balap Andrea Iannone yang kerap mendapat kritikan karena dianggap ugal-ugalan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Iannone akan bergabung dengan Suzuki pada MotoGP 2017. Pebalap asal Italia ini menggantikan posisi Maverick Vinales yang hengkang ke Movistar Yamaha.
Beberapa pihak menilai keputusan Suzuki ini sebuah blunder karena Iannone dianggap pebalap agresif yang bisa merugikan tim. Hal ini tercermin dalam beberapa insiden yang dialami pebalap berusia 27 tahun itu bersama Ducati, musim ini.
"Saya menyukai pebalap yang agresif, yang mendedikasikan diri mereka sepenuhnya untuk menang, dan saya percaya Andrea membakar semangatnya untuk menang. Dia mungkin membuat beberapa kesalahan, tapi saya senang dia memiliki kepridian yang agresif," kata Brivio menyikap "kegilaan" Iannone dalam membalap, dalam wawancaranya dengan Motorsport, belum lama ini.
"Tentu, seseorang perlu melakukan kesalahan sedikit mungkin. Dia juga akan menjadi lebih dewasa, lebih berpegalaman dan saya pikir pada waktunya, hal ini akan berguna baginya. Bagaimanapun, dia pebalap yang kencang, itu yang penting," tambahnya.
Brivio menyebut Iannone sebenarnya pebalap yang punya talenta luar biasa. Dia pun yakin, kehadiran Iannone bisa membawa Suzuki lebih sukses ke depannya.
"Dia pebalap yang dewasa dan kencang. Talenta yang memiliki potensi untuk menjadi pebalap terdepan pada MotoGP di masa depan. Tentu perubahan dua pebalap membutuhkan investasi lebih dari tim, terutama pada awal musim, tapi kami senang dengan komposisi pebalap kami dan yakin soal masa depan," ujar bos Suzuki tersebut.