Preview MotoGP Jepang: Tarik Ulur Marc Marquez di Motegi

Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya misi penting pada MotoGP Jepang, akhir pekan ini. Si Bayi Alien ingin memutus puasa kemenangan di Twin Ring Motegi dengan bonus menyegel titel MotoGP 2016 pada kesempatan pertama di kandang Honda.

Sejak naik ke kelas MotoGP pada 2013, hanya ada dua sirkuit yang belum pernah ditaklukkan Marquez, yakni Red Bull Ring di Austria dan Motegi. Red Bull Ring baru menggelar balapan MotoGP lagi pada 2016. Sementara itu, Marquez tak pernah naik podium teratas di Motegi dari tiga kesempatan.

Pada 2013 dan 2014, Marquez datang ke Negeri Matahari Terbit dengan status sebagai pemimpin klasemen. Dalam dua kesempatan itu, Marquez tak ngotot mengejar kemenangan di Motegi.

Pada 2013, Marquez naik podium kedua guna menjaga selisih dengan Jorge Lorenzo menuju seri terakhir. Setahun berselang, Marquez kembali bermain aman. Dia finis kedua di belakang Lorenzo untuk mengamankan titel MotoGP 2014.

Tahun ini, Marquez kembali menyambangi Motegi sebagai penguasa klasemen. Dia unggul 52 poin atas pesaing terdekat Valentino Rossi dan 66 angka di depan Lorenzo.

Marquez bisa merebut mahkota MotoGP 2016 jika meraih kemenangan, sedangkan Rossi finis di posisi ke-15 atau lebih buruk dan Lorenzo tak naik podium. Skenario yang sulit, meski tak mustahil terjadi.

Pertanyaannya, apakah Marquez akan kembali bermain aman yang sudah terbukti sukses membawanya ke puncak klasemen pada musim ini atau ngotot mengejar podium teratas demi memutus puasa kemenangan di Motegi dan berpeluang dapat bonus gelar?

Marquez harus pintar-pintar melihat situasi. Salah mengambil keputusan, Rossi siap menerkam.

Rossi punya rekor ciamik di Motegi dengan tiga kemenangan pada era MotoGP, meski yang terakhir hadir delapan tahun silam. Namun, sebagai penantang terkuat Marquez, Rossi pasti akan berusaha maksimal untuk menjaga peluang merebut gelar ke-10 di kejuaraan dunia balap motor grand prix.

Marquez dan Rossi tak boleh lengah karena masih ada satu kandidat juara dunia lain, yakni Lorenzo. Sama seperti Rossi, X-Fuera juga sudah mengoleksi tiga kemenangan di Motegi pada era MotoGP.

Bahkan, Lorenzo mendominasi balapan dari start hingga finis untuk meraih kemenangan pada 2013 dan 2014. Lorenzo juga merupakan pemegang rekor lap di Motegi.

Ancaman lain datang dari rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang juga sudah tiga kali menang di Motegi, termasuk pada edisi 2015.

Kemenangan Pedrosa pada tahun lalu berpengaruh besar terhadap pertarungan Lorenzo versus Rossi dalam perebutan titel. Kali ini, Pedrosa berpotensi merusak duel antara Marquez dan Rossi.

Bicara pabrikan, Honda masih paling dominan di Motegi pada era MotoGP. Sebagai si empunya sirkuit, Honda sudah mendulang enam kemenangan. Yamaha tak ketinggalan jauh dari rivalnya itu dengan koleksi empat kemenangan.

Secara geografis, GP Jepang juga merupakan balapan kandang Suzuki. Mengandalkan senjata utama, Maverick Vinales, Suzuki siap mencuri hadiah terbesar dari tangan Honda dan Yamaha pada balapan ke-100 mereka di MotoGP.

Kini, pilihan ada di tangan Marc Marquez. Mau menarik kesempatan meraih kemenangan pertama pada MotoGP Jepang atau kembali mengulur waktu hingga seri berikutnya demi hadiah yang lebih besar?