Bola.com, Motegi - Pebalap Honda, Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia untuk kali ketiga di kancah MotoGP usai memenangi balapan Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016). Kemenangan ini juga melengkapi raihan gelar juara dunia The Baby Alien menjadi lima kali di berbagai kelas, yaitu masing-masing sekali di kelas 125 cc dan Moto2, serta tiga kali di level MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
Jika ditarik ke belakang, perjuangan Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP tak melulu berjalan mulus. Dia harus melewati berbagai rintangan dan drama sebelum akhirnya bisa mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo,
Berikut ini Bola.com menguraikan tiga momen perjuangan Marquez untuk menjadi juara dunia di kelas MotoGP.
2013
Pada musim pertama di kelas MotoGP, Marquez langsung membuat kejutan dengan naik podium pada MotoGP Qatar. Dia finis di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Rossi.
Setelah itu, tak perlu waktu lama bagi Marquez untuk merebut kemenangan perdana di kelas MotoGP. Pebalap asal Spanyol tersebut itu langsung finis terdepan pada MotoGP Amerika dengan mengalahkan rekan satu timnya Dani Pedrosa. Pada saat itu Baby Alien sekaligus menobatkan diri menjadi pebalap termuda yang pernah naik podium pertama di kelas MotoGP, yaitu pada usia 20 tahun 63 hari.
Setelah kemenangan itu, jalan Marquez menuju gelar juara pertama langsung terbuka lebar. Total dia menenangi enam seri balapan.
Namun, bukan berarti perjalanan Baby Alien ke tangga juara dunia berjalan mulus tanpa rintangan. Dia berkali-kali harus terjatuh di sesi latihan dan mengalami cedera sehingga harus membalap dengan menahan rasa sakit. Marquez bahkan sempat didiskualifikasi pada MotoGP Australia.
Tapi berbagai rintangan tersebut berhasil diatasi oleh Marquez. Gelar juara dunia MotoGP disegel Baby Alien usai menempati posisi ketiga pada balapan pamungkas di Valencia. Dia pun menasbihkan diri menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah MotoGP.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
2014
Pada musim kedua di kelas MotoGP, performa Marquez makin tak terbendung. Dia sukses merajai enam seri awal yakni di Texas, Argentina, Spanyol, Prancis, dan Italia. Semua kemenangan tersebut dia sapu bersih setelah mengawali balapan dari posisi pole.
Tak berhenti sampai di situ, Marquez bahkan terus merajai podium pertama MotoGP hingga seri kesepuluh di Indianapolis. Kesuksesan juara 10 seri beruntun membuat Marquez sejajar dengan dua legenda balap, Mick Doohan dan Giacomo Agostini, yang pernah menorehkan prestasi serupa.
Cemerlang sejak awal musim, Marquez tak perlu bersusah payah untuk mengunci gelar juara dunia pada musim 2014. Pebalap yang identik dengan nomor 93 itu menjadi juara dunia dengan 13 kali kemenangan yang sekaligus memecahkan rekor Mick Doohan.
2016
Pada musim 2016 ini perjalanan Marquez untuk menjadi juara dunia tidak mudah. Setelah gagal bersinar pada 2015, The Baby Alien mengawali perjuangan dengan performa kurang meyakinkan pada pramusim 2016. Honda sempat kesulitan menemukan setelan yang pas usai penerapan aturan baru penggunaan sistem elektronika baru dan pergantian ban dari Bridgestone ke Michelin.
Namun, perlahan Honda mampu menemukan setelan motor yang pas untuk Marquez, bahkan mengalahkan Yamaha yang tampak lebih meyakinkan pada awal musim.
Tetap saja, Marquez tak selalu mendominasi podium di 2016. Tercatat ada delapan rider berbeda yang pernah finis di urutan pertama sepanjang musim ini. Keadaan tersebut tentu menggambarkan bagaimana ketatnya persaingan para pebalap yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Meski tak selalu finis di urutan pertama, Marquez selalu konsisten mendulang poin di setiap seri. Hanya satu kali dia finis di luar sepuluh besar pada MotoGP Prancis dan membuatnya hanya meraih tiga poin saat itu.
Konsistensi itulah yang membuat Marquez bisa menjadi juara dunia MotoGP 2016 dengan tiga seri tersisa. Berbeda dengan Rossi dan Lorenzo yang sempat tak bisa finis, The Baby Alien selalu menyelesaikan balapan dengan mulus.
Kesuksesan ini membuat Marquez kini mengoleksi lima gelar juara dunia. Dua gelar dia dapatkan di kelas 125 cc dan Moto2 dan tiga lainnya di kelas MotoGP.
Advertisement