Sukses


7 Rekor Rossi yang Sudah dan Berpotensi Dipatahkan Marquez

Bola.com, Jakarta - Setelah Marc Marquez menyegel titel juara dunia MotoGP 2016 di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016), publik kembali membanding-bandingkan prestasinya dengan Valentino Rossi. Bahkan tak sedikit yang meyakini Marquez punya peluang mematahkan berbagai rekor yang selama ini dipegang The Doctor. 

Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. Marquez memang bukan pebalap sembarangan karena sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP pada usia yang masih sangat muda, yaitu 23 tahun. Bahkan, pebalap asal Spanyol tersebut sudah mengantongi lima titel juara dunia di berbagai kelas. Selain tiga gelar di kelas MotoGP, Baby Alien juga pernah menjadi juara dunia di kelas 125cc dan Moto2. 

Koleksi gelar Marquez tersebut tinggal terpaut empat titel milik Rossi. Dengan usia yang masih sangat muda, Marquez punya peluang besar untuk menyusul bahkan melampaui prestasi sang legenda hidup MotoGP yang kini sudah berusia 37 tahun. 

Yang jelas, Marquez kemungkinan masih punya karier panjang di balap motor dunia, Rossi sudah mendekati masa pensiun. Saat ini The Doctor terikat kontrak dengan Movistar Yamaha hingga 2018. Namun, setelah itu tak ada yang bisa memprediksi apakah Rossi bakal memperpanjang kiprahnya di MotoGP atau pensiun. Di sisi lain, jika tak ada kejadian luar biasa, Baby Alien masih punya masa depan cerah di MotoGP.

Jadi, rekor milik Valentino Rossi apa saja yang sudah dan berpotensi dipatahkan oleh Marquez?

1. Juara Dunia MotoGP Termuda 

Valentino Rossi masih berusia sangat muda saat memenangi gelar juara dunia pertama di kelas utama (500cc). Gelar prestisius tersebut direbut The Doctor di MotoGP Australia pada 14 Oktober 2001 alias pada musim keduanya di kelas utama. Dengan demikian, Rossi merengkuh trofi pertamanya tersebut saat berusia 22 tahun 240 hari.

Marc Marquez saat menjadi juara dunia MotoGP 2013. (MotoGP.com)

Untuk kategori ini, prestasi Rossi sudah dipatahkan oleh Marquez. Jika Rossi membutuhkan musim kedua untuk bisa juara dunia di kelas utama, Marquez langsung melakukannya pada musim debutnya di MotoGP. Baby Alien berhasil menggenggam titel juara dunia saat menjalani musim perdana di MotoGP pada 2013. Gelar tersebut resmi masuk genggaman Marquez setelah finis ketiga pada balapan terakhir di MotoGP Valencia, Spanyol. Saat itu, Marquez baru berusia 20 tahun 266 hari. 

Bukan hanya mengalahkan rekor Rossi, Baby Alien juga resmi menahbiskan diri sebagai pebalap termuda yang memenangi titel di kelas utama. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1

2. Jumlah Kemenangan Terbanyak dalam Semusim 

Saat merebut gelar juara dunia kelas premier pada 2001 (500cc) dan 2002 (MotoGP), Rossi tercatat membukukan 11 kemenangan dalam semusim. Itu merupakan rekor kemenangan terbanyak Rossi dalam semusim selama 16 tahun berkiprah di kelas utama.

Bahkan pada 2002 catatan Rossi sangat istimewa. Selain memenangi 11 seri, dia juga empat kali menjadi runner up. Noda The Doctor pada musim itu hanya sekali gagal finis di MotoGP Italia. Jika tidak, Rossi kemungkinan merampungkan musim tersebut dengan selalu naik podium.

Jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim milik Rossi tersebut ternyata masih kalah dengan torehan Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol tersebut tercatat mampu memenangi 13 seri balapan saat menyegel juara dunia MotoGP 2014.

Jumlah kemenangan dalam semusim yang ditorehkan Marquez itu menjadi rekor di ajang balap motor utama. Tak ada pebalap lain yang mampu melebihi rekor fantastis tersebut.

Namun, bukan berarti kiprah Baby Alien berjalan mulus. Pada musim itu, dia juga sempat mencicipi finis di posisi keempat (MotoGP Inggris), ke-15 (MotoGP Aragon), dan 13 (MotoGP Jepang). 

3 dari 7 halaman

2

3. Juara Dunia Musim Beruntun di Kelas Utama  

Rossi dan Marquez sama-sama membutuhkan dua musim untuk menjuarai titel juara dunia di kelas menengah (250cc/Moto2). Pada musim pertama di kelas 250 cc (1998), The Doctor yang menggeber motor Aprilia finis di posisi kedua. Baru pada musim berikutnya Rossi mampu menduduki takhta juara, juga bersama Aprilia. 

Hal yang sama terjadi pada Marc Marquez. Pada musim perdana di kelas Moto2 bersama Suter (2011), Marquez juga finis di posisi kedua. Baru pada musim berikutnya, Baby Alien mampu membawa Suter juara.

Namun, prestasi berbeda ditunjukkan kedua pebalap di kelas utama. Saat promosi ke kelas 500cc (2000), Rossi tak langsung juara. Dia harus beradaptasi dulu selama semusim sebelum juara dunia pada tahun berikutnya.

Untuk urusan ini, Marquez lebih hebat dibanding Rossi. Dia langsung juara pada musim debutnya di kelas MotoGP, kemudian dilanjutkan dengan melakukan back to back juara pada musim 2014. Kedua gelar tersebut dibukukan Marquez bersama tim Repsol Honda.   

4 dari 7 halaman

3

4. Pebalap Termuda dengan Koleksi 3 Gelar MotoGP 

Saat mengamankan gelar juara dunia MotoGP untuk kali ketiga di Sirkuit Motegi Jepang, Minggu (16/10/2016), Marquez mengukir rekor istimewa. Pemuda berusia 23 tahun itu mencetak rekor sebagai pebalap termuda yang bisa meraih tiga gelar juara dunia di kelas utama. 

Tiga gelar kelas utama milik Marquez diraih pada musim 2013, 2014, dan 2016. Baby Alien sebenarnya punya peluang mencetak hattrick juara jika tak gagal pada 2015. Sayangnya, pada musim lalu dia tampil buruk (termasuk lima kali crash out) sehingga harus puas finis di posisi ketiga di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.  

Rekor tersebut membuat Marquez unggul atas Rossi. The Doctor meraih gelar juara ketiga pada usia 24 tahun. Ia berada di peringkat tiga di bawah Mike Hailwood. Tiga gelar pertama Rossi diraih pada musim 2001, 2002, dan 2003.

5 dari 7 halaman

4

5. Pengoleksi Gelar Juara Dunia Kelas Utama 

Dalam hal mengoleksi titel juara dunia kelas utama (500cc/MotoGP) yang terbanyak, Valentino Rossi sebenarnya masih kalah dibanding legenda balap motor asal Italia, Giacomo Agostini. Jika Rossi mengantongi 7 gelar di kelas utama (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009), Agostini mengoleksi delapan titel (1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1975). 

Rossi masih punya peluang untuk menyamai atau melampui rekor prestisius milik Agostini tersebut karena kontraknya bersama Yamaha baru kedaluarsa pada akhir 2018. Namun, jalan menuju ke sana jelas sangat terjal. Selain usianya tak lagi muda, Rossi juga punya para pesaing berat, mulai Marquez, Lorenzo, hingga rekan barunya pada musim depan, Maverick Vinales. 

Marquez tentu saja masih kalah jauh dari dua pebalap senior tersebut dalam urusan koleksi gelar juara dunia di kelas utama. Namun, kans Baby Alien untuk memecahkan rekor tersebut sangat terbuka lebar. Usianya masih sangat muda dan karier Baby Alien di ajang MotoGP diprediksi sangat cerah. Marquez bukan hanya memiliki talenta istimewa, namun juga punya kemampuan cepat beradaptasi serta  didukung motor Honda yang tangguh. 

Jika mampu mempertahankan atau memperbaiki performanya serta menjaga kebugaran, kansnya untuk melampaui Rossi, atau bahkan Agostini, sangat terbuka lebar. 

6 dari 7 halaman

5

6. Pengoleksi Gelar Juara Dunia Terbanyak 

Valentino Rossi masih berhasrat mengejar gelar juara dunia ke-10 (di semua kelas) meski usianya sudah menginjak 37 tahun. Penantian Rossi untuk merengkuh gelar ke-10 tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. The Doctor kali terakhir memuncaki kelas utama pada 2009, juga bersama Yamaha.

Segala upaya untuk menambah koleksi gelarnya selalu mentok hingga musim ini. Bahkan Rossi sempat terpuruk saat memperkuat Ducati pada musim 2011 dan 2012, dengan finis di posisi ketujuh dan keenam. Alhasil, gelar juara dunia milik Rossi masih terhenti di angka sembilan. 

Untuk kategori ini, Giacomo Agostini lagi-lagi berada di posisi teratas, dengan mengantongi 15 gelar juara dunia, yang diraihnya sepanjang berkiprah di ajang balap motor mulai musim 1966 hingga 1975. Adapun posisi kedua ditempati oleh rider asal Italia, Angel Nieto, dengan torehan 13 gelar. Rossi berada di posisi ketiga, sejajar dengan Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali.

Kans Marquez untuk menyalip posisi Rossi diprediksi cukup cerah. Dia sudah mengantongi lima gelar walaupun masih berusia 23 tahun. Tentu saja, Baby Alien bisa melakukannya dengan syarat-syarat khusus. Selain bisa terus meningkatkan performa, dia juga tak boleh jemawa. Marquez juga butuh motor yang sangat kompetitif untuk menyalip koleksi 9 gelar juara dunia milik Rossi tersebut. 

7 dari 7 halaman

6

7. Jumlah Pole Terbanyak di Kelas Utama 

Persaingan ketat tersaji dalam kategori pole position. Rossi dan Marquez sama-sama mencatatkan 64 kali pole sepanjang berkiprah di ajang Grand Prix. Jorge Lorenzo juga memiliki koleksi yang sama. 

Pole ke-64 Rossi sepanjang kariernya diukir di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Sayangnya, posisi start pertama tersebut gagal disempurnakan dengan kemenangan. Rossi malah terjatuh dan gagal merampungkan balapan. Yang lebih terasa pahit, kegagalan itu memuluskan jalan Marquez untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2016. 

Untuk kategori pole position ini, kans Marc Marquez untuk mengalahkan Rossi jelas terbuka sangat lebar. Marquez yang masih berusia 23 tahun kemungkinan masih lama berkiprah di ajang MotoGP, sedangkan Rossi yang telah menginjak 37 tahun telah berada di pengujung kariernya. 

 

Video Populer

Foto Populer