Bola.com, Phillip Island - Valentino Rossi menilai kekalahannya dari Marc Marquez pada perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini karena Yamaha tak mampu mengembangkan motor sepanjang musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal musim, Rossi dan Jorge Lorenzo sebenarnya tampil cukup baik dengan motor Yamaha M1 mereka. Namun, memasuki pertengahan musim, mereka justru kesulitan bersaing. Saat motor Honda semakin kompetitif, Yamaha justru terus terpuruk.
"Masalahnya, khususnya jika dibandingkan dengan Honda, sepanjang musim ini kami memiiki hal baru, tapi sayangnya kami tak mampu membuat langkah maju seperti yang kami lakukan pada tahun 2015, dan juga tahun 2014," kata Rossi seperti dikutip Crash, Jumat (21/10/2016).
"Pada akhir musim, kami mampu tampil sangat kuat. Sayangnya musim ini kami tak mampu melakukannya. Kami perlu melakukan beberapa cara lain," tambahnya.
The Doctor membantah hal itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara dirinya dengan tim mekanik Yamaha. Dia justru mengaku menjalin kerja sama dengan baik dengan tim.
"Kami selalu bicara dan saya mencoba memberikan pengalaman saya, apa yang saya rasakan untuk memperbaiki motor. Hubungan dengan Yamaha musim ini sangat baik," tuturnya.
Namun, lanjut Valentino Rossi, dirinya buta dengan mesin dan sasis baru yang dikembangkan tim Yamaha. "Mereka banyak bekerja dalam hal mesin dan sasis, tetapi saya tak tahu apa-apa soal motor baru kami," ungkap pebalap asal Italia itu.