Bola.com, Madrid - Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, menyebut salah satu kunci keberhasilan Si Bayi Alien merebut gelar MotoGP 2016 adalah tak terpancing perang psikologis yang dilancarkan sang rival, Valentino Rossi.
Sepanjang musim ini, Marquez harus berjuang menghadapi tekanan hebat dari Rossi, baik di dalam maupun di luar trek. Selain memberikan perlawanan hebat saat balapan, Rossi juga melontarkan perang urat syaraf dengan mengungkit apa yang terjadi pada musim 2015.
Advertisement
Baca Juga
Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan rekan senegaranya dari Spanyol, Jorge Lorenzo, untuk mencuri gelar ke-10 The Doctor di grand prix.
Namun, Marquez tak terpengaruh dengan psywar yang dilancarkan Rossi. Acapkali dipancing The Doctor, Marquez selalu enggan menanggapi. Dia lebih memilih merespons lewat aksi di lintasan. Mampu menjaga fokus, Si Bayi Alien akhirnya menyegel titel usai jadi juara di Motegi, Jepang, 16 Oktober 2016.
"MotoGP adalah sebuah ajang kompetisi. Semua pebalap punya senjata masing-masing untuk menjatuhkan lawan. Rossi punya gaya tersendiri. Senjata utamanya adalah perang psikologis. Di sisi lain, Marc juga punya filosofi sendiri," kata Alzamora dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Senin (24/10/2016).
Menurut Alzamora, perang psikologis sudah menjadi senjata mematikan Rossi sejak lama. Rival-rivalnya dulu banyak yang tak mampu meladeni kekuatan mental Rossi sehingga harus menyerah pada akhir musim.
Namun, Marquez disebut Alzamora berbeda dari lawan-lawan Rossi yang lain. Alzamora mengungkapkan mentalitas Marquez sangat kuat sehingga tak bisa digoyahkan oleh serangan verbal.
"Tak ada gunanya meladeni perang psikologis seperti itu. Lebih baik melakukan perang yang sebenarnya dengan bertarung di dalam trek. Balap motor itu lebih dari sekadar perang psikologis," ujar Alzamora.
Meski demikian, Alzamora tak menyalahkan gaya Rossi. Di mata Alzamora, Rossi tetap pebalap hebat.
"Valentino Rossi sudah mencetak banyak sejarah di MotoGP. Jadi, dia pantas mendapat respek. Rossi adalah pebalap yang cepat, sama seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan juga Dani Pedrosa," kata Alzamora.