Bola.com, Kuala Lumpur - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, disebut sudah tak memiliki kecepatan seperti dahulu karena usianya yang sudah tak lagi muda. Hal itu diucapkan oleh Jeremy Burgess, kepala kru yang pernah bekerja sama dengan The Doctor sejak masih di Honda.
Rossi kembali gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan musim ini. Pebalap asal Italia itu tak mampu mengejar defisit poin dari Marc Marquez usai terjatuh pada MotoGP Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Banyak yang menyayangkan kesialan yang dialami Rossi pada MotoGP Jepang. Namun, menurut Burgess, The Doctor sejatinya sudah kalah jauh dari Marquez karena banyak membuang-buang kesempatan untuk naik podium di beberapa seri.
"Menurut pandangan saya yang tidak sama dengan orang lain, Rossi sudah kalah dari Marquez sebelum MotoGP Jepang dimulai. Dia terlalu fokus untuk menjadi juara dunia, tapi mengabaikan pentingnya naik podium di tiap seri, itu yang menjadi alasan kegagalan Rossi musim ini," ujar Burgees dikutip dari Motorsport, Kamis (27/10/2016).
Lebih lanjut Burgees menambahkan faktor usia tetap menjadi masalah untuk Rossi. Jelas terlihat pebalap yang sudah menginjak usia 37 tahun itu kalah gesit ketimbang Maruqez di lintasan.
"Rossi membuat beberapa kesalahan di musim ini, salah satunya ketika terjatuh di Assen. Kejadian itu cukup aneh karena dia biasanya tak pernah terjatuh ketika sedang memimpin," sambungnya.
"Rossi jika dilihat dari usianya memang sudah kehilangan kecepatan. Marquez jauh lebih gesit dan bisa menghindari crash karena dia masih muda," kata kepala mekanik yang mengantar Rossi meraih tujuh gelar juara dunia di kelas tertinggi balap motor ini.
Rossi kini unggul 24 poin atas Jorge Lorenzo dengan dua seri tersisa. Dengan demikian, The Doctor hanya butuh tambahan minimal dua poin lagi untuk mengunci posisi runner-up MotoGP 2016.