Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, sudah dipastikan kehilangan gelar sejak Marc Marquez memastikan kemenangan di MotoGP Jepang (16/10/2016). Lorenzo bahkan akhirnya kalah dari Valentino Rossi dalam perebutan posisi runner up MotoGP 2016.
Advertisement
Baca Juga
Pada MotoGP Malaysia yang digelar di sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), Lorenzo hanya bisa naik ke podium ketiga. Sementara Rossi berada di urutan kedua. Hasil ini membuat perolehan poin Rossi (236) tak lagi
bisa dikejar Lorenzo (208), karena balapan tinggal menyisakan maksimal 25 poin saja di seri terakhir, MotoGP Valencia (13/11/2016).
Lorenzo kemudian mengungkapkan faktor penyebab kegagalannya mempertahankan gelar. Ironisnya, hal itu berawal di MotoGP Catalunya yang dilangsungkan di Spanyol, negara asal Lorenzo.
"Pada awal musim, semuanya berjalan lancar. Kami mengawali musim dengan cara yang bagus. Hampir sempurna," ujar Lorenzo seperti dikutip crash.
Pebalap berjuluk X-Fuera itu menjadi juara di seri pembuka MotoGP Qatar dan meraih posisi runner up di seri kedua MotoGP Austin. Ia kemudian terjatuh pada seri ketiga, MotoGP Argentina.
"Segalanya berubah sejak di seri empat, MotoGP Catalunya. Saya kesulitan dalam balapan dingin dan basah. Saya tidak pernah bisa merasa nyaman terutama dengan ban depan. Sulit untuk bisa tampil konstan. Saya kesulitan menemukan keseimbangan dan rasa percaya diri dengan ban seperti itu," kata juara dunia MotoGP tiga kali itu.
Pada seri terakhir di MotoGP Malaysia, Lorenzo memang bisa naik podium ketiga. Namun hal itu terjadi setelah sejumlah pebalap di depannya terjatuh dan gagal meneruskan lomba. Ia pun mengaku podium yang diraihnya di Sepang berbau keberuntungan karena Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Andrea Iannone terjatuh.
Jorge Lorenzo punya satu kesempatan lagi untuk membalap buat tim Movistar Yamaha di MotoGP Valencia. Pada MotoGP musim depan, ia akan membalap buat tim Ducati.