Bola.com, Sepang - Bos Repsol Honda, Livio Suppo, menyatakan insiden Marc Marquez terjatuh pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/11/2016), tak terkait dengan percobaan rem baru pada motor RC213V.
"Pada MotoGP Malaysia memang pertama kalinya Marquez menggunakan rem karbon untuk pengereman basah. Dia yang memilih strategi ini mengingat banyaknya titik pengereman sulit di Sirkuit Sepang. Strategi ini sama sekali bukan penyebab terjatuhnya dia saat itu," kata Suppo dikutip dari Tuttorimotoriweb, Jumat (4/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Alasan terbesar kami mencoba rem baru ini karena sebelum balapan Sirkuit Sepang diguyur hujan lebat. Marquez sama sekali tak menolak strategi ini dan dia tak menyesali keputusannya," sambung Suppo.
Usai memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang pada 16 Oktober 2016, Marquez sudah dua kali gagal mengukir hasil maksimal. Pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, pebalap berusia 23 tahun itu terjatuh pada lap kesembilan dan tak bisa menyelesaikan balapan.
Kejadian yang sama kembali terulang di MotoGP Malaysia. Marquez yang memulai lomba dari posisi ke-4 sempat bersaing dengan pebalap Ducati, Andrea Iannone, untuk merebut posisi ke-3. Namun, nasib sial menimpa The Baby Alien di tikungan ke-13 saat ia terjatuh. Marquez akhirnya hanya finis di urutan ke-11.
Kegagalan Marc Marquez di dua seri terakhir MotoGP membuat posisi Repsol Honda merosot di klasemen tim. Pabrikan asal Jepang itu kini ada di peringkat kedua dengan nilai 434 atau kalah sepuluh poin dari Movistar Yamaha.