Stoner Tak Tertarik Kembali Bersaing dengan Rossi di MotoGP

Bola.com, Jakarta Mantan pebalap Ducati dan Repsol Honda, Casey Stoner, sudah menutup pintu untuk kembali ke MotoGP dan bersaing dengan Valentino Rossi di lintasan. Pria asal Australia itu mengaku muak dengan segala rumor yang menyebut dirinya bakal kembali ke MotoGP dalam waktu dekat.

"Saya tegaskan bahwa saya tak akan kembali membalap. Sudah empat tahun saya meninggalkan dunia itu dan saya sangat menikmatinya. Saya harap tak ada lagi kata-kata yang menyebut saya akan kembali tahun depan," ujar Stoner dikutip dari Tuttorimotoriweb, Rabu (9/11/2016).

Seperti diketahui, Stoner digaet oleh Ducati pada akhir 2015 sebagai pebalap penguji sekaligus duta tim. Pada pertengahan tahun ini, Stoner bersama dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, menjalani dua hari tes di Sirkuit Red Bull Ring yang digelar menjelang MotoGP Austria.

Hanya kegiatan sebagai pebalap penguji yang menjadi fokus Stoner saat ini. Dia tak berniat untuk kembali membalap bersama Ducati dalam waktu dekat. Pemegang gelar juara dunia MotoGP dua kali itu mengaku bakal terus mengawasi perkembangan motor Desmosedici GP17 yang musim depan akan ditunggangi Jorge Lorenzo.

"Kami akan melakukan tes penting setelah balapan di akhir pekan nanti. Ini akan menjadi momen penting bagi Ducati untuk melihat sejauh mana kami telah berkembang. Saya mungkin tak akan melakukan tes sirkuit bersama motor itu, tapi saya akan tetap mendampingi untuk melihat apa yag terjadi," sambungnya.

Stoner memutuskan untuk pensiun dari dunia balap pada 2012 dengan alasan sudah tak memiliki hasrat untuk berkompetisi di lintasan. Keputusan Stoner banyak disesali oleh beberapa kalangan mengingat usianya yang baru menginjak 27 tahun saat itu.

Casey Stoner menjadi satu-satunya pebalap yang bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati pada 2007. Dia memenangi 10 balapan dan meraih enam kali pole bersama motor Desmosedici GP7 dan mengalahkan Rossi yang saat itu terpuruk di posisi ketiga.