Bola.com, Madrid - Jorge Lorenzo buka suara terkait insiden tendangan Valentino Rossi kepada seorang wanita pada sela-sela gelaran MotoGP Valencia, 12 November 2016. Menurut Lorenzo, kejadian di Cheste itu terjadi lantaran terlalu banyak fans di area paddock.
"Saya tak mengerti mengapa ada banyak orang di paddock. Mungkin Dorna bisa memberikan jawaban. Namun, di mata saya jumlah orang di paddock memang kebanyakan sehingga menyulitkan pebalap untuk bergerak," kata Lorenzo seperti dikutip dari elmundo.es, Sabtu (19/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Karena terlalu banyak orang, Lorenzo mengaku mulai mengurangi aktivitasnya di area paddock. Dia tak ingin terlibat masalah seperti yang dialami Rossi di Ricardo Tormo.
"Saya memang lebih suka menghabiskan waktu di paddock untuk mengobrol bareng teman-teman atau anggota tim lain ketimbang di dalam motorhome. Namun, daripada harus menerobos kerumunan orang, lebih baik saya berada di pit box," ujar Lorenzo.
Lorenzo pun meminta Dorna mengambil tindakan. Salah satunya dengan membatasi jumlah orang yang diperbolehkan masuk ke area paddock.
"Akses ke paddock harus diperketat. Keberadaan terlalu banyak fans di sana membuat para pebalap jadi tak nyaman sepanjang akhir pekan," tutur Lorenzo.
Rossi menendang seorang wanita bernama Ana Cabanillas saat sedang mengendarai skuter bersama seorang anggota tim Movistar Yamaha di paddock Sirkuit Ricardo Tormo. The Doctor kesal lantaran Cabanillas yang sedang melakukan selfie dengan tongsis menghalangi jalannya.
Valentino Rossi sudah meminta maaf kepada Cabanillas via media. Namun, wanita tersebut tetap tak terima karena menganggap Rossi menendangnya dengan sengaja. Dia pun melaporkan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Rossi ke Pengadilan Tinggi Valencia.