Sukses


Penggunaan Winglet Seharusnya Diperbolehkan di MotoGP

Bola.com, Bologna - Bos Aprilia, Romano Albesiano, sangat menyayangkan larangan penggunaan winglet di ajang balap MotoGP. Menurut Albesiano, winglet yang dituduh bisa menyebabkan kecelakaan, justru sebaliknya akan membuat motor jauh lebih aman.

“Tentu saja winglet sangat berguna di MotoGP. Tetapi sayang kami tak boleh menggunakan itu lagi. Pelarangan tersebut adalah sebuah bencana,” ujar Albesiano dikutip dari Speedweek, Selasa (6/12/2016).

“Winglet membuat motor menjadi lebih stabil. Dalam opini saya, kehadiran winglet juga membuat motor menjadi lebih aman,” sambungnya.

Sayap tambahan atau yang dikenal dengan istilah winglet pertama kali dipopulerkan oleh tim Ducati. Teknologi yang diterapkan oleh pabrikan asal Italia itu kemudian ditiru oleh hampir seluruh tim balap yang berpartisipasi di MotoGP.

Fungsi utama winglet adalah untuk menghasilkan downforce pada bagian depan motor saat berakselerasi sehingga wheelie bisa berkurang tanpa perlu memangkas tenaga mesin.

Pelarangan penggunaan sayap ini disebabkan karena Komisi Grand Prix MotoGP menganggap benda tersebut sebagai sesuatu yang menonjol dan bisa membahayakan pebalap lain. Beberapa pebalap memang hampir terlibat kecelakaan akibat bersenggolan dengan winglet saat berada di lintasan.

Ducati sempat berkeras winglet tak berbahaya dipakai di MotoGP. Tim asal Italia itu menganggap mereka yang meminta winglet dilarang hanya iri terhadap kesuksesan Ducati dalam mengembangkan sayap aerodinamika.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer