Bola.com, Jakarta Bos Honda, Livio Suppo, menyebut kompetisi yang kian ketat di antara para pebalap bakal membawa dampak bagus untuk MotoGP. Meski keadaan seperti ini akan menyulitkan Honda, Suppo tetap menyambut datangnya musim baru dengan optimisme tinggi.
"Tentunya bakal sangat sulit untuk membaca peta kekuatan tim di musim depan. Musim 2016 telah menunjukkan kepada kita bahwa persaingan di antara pebalap sangat ketat dengan suksesnya sembilan rider berbeda naik podium pertama," ujar Suppo dikutip dari Speedweek, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Keadaan ini tentunya sangat bagus untuk MotoGP dan persaingan menjadi juara dunia. Namun, keadaan ini juga akan menyulitkan Honda karena kami bakal semakin sulit di tiap seri," tambah Suppo.
Hadirnya sembilan juara berbeda pada musim balap 2016 menunjukkan persaingan di ajang MotoGP berlangsung ketat dan penuh kejutan. Kekuatan tim-tim pun makin berimbang, sehingga hasil balapan sering sulit diprediksi.
Perhelatan MotoGP menciptakan rekor baru seusai Andrea Dovizioso memenangi balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016). Dovizioso menjadi rider kesembilan yang mampu juara pada musim 2016.
Rekor fantastis tersebut sebelumnya tak pernah terjadi di ajang MotoGP. Sembilan pebalap yang berhasil naik podium utama pada musim ini adalah Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Jack Miller, Marc Marquez, Andrea Iannone, Cal Crutchlow, Maverick Vinales, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.