Bola.com, Lesmo - Bos Yamaha. Lin Jarvis, mengaku sama sekali tak khawatir dengan peta persaingan di MotoGP yang semakin ketat tiap musimnya. Jarvis menggangap hal ini sebagai tren positif dan para pebalap pun tentunya bakal lebih terpacu untuk memberikan yang terbaik di setiap seri balapan MotoGP.
“Tidak bisa diragukan lagi, ini adalah tren yang positif. Saya pikir para pebalap dan fans akan menyukai tren seperti ini,” ujar Jarvis dikutip dari Speedweek, Sabtu (10/12/2016).
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](2673271 2673088 267322
“Fans akan suka karena jalannya balapan lebih menarik. Tentu akan lebih banyak penonton yang menyaksikan MotoGP,” tambahnya.
MotoGP 2016 memang melahirkan rekor baru di mana terdapat semiblan pebalap berbeda yang berhasil naik podium teratas. Kesemiblan rider tersebut adalah Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Jack Miller, dan Maverick Vinales.
Persaingan di antara para pebalap yang semakin merata tak lepas dari diterapkannya regulasi baru di mana pada MotoGP 2016 setiap tim menggunakan perangkat elektornik yang sama. Keadaan ini membuat peta kekuatan tim pabrikan dan satelit menjadi tak begitu jauh.
Selain penyeragaman perangkat elektronik, MotoGP juga menerapkan peraturan larangan pengembangan mesin di tengah musim (engine freeze).