Bola.com, Bologna - Manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, yakin timnya bakal tetap kompetitif meski tak lagi menggunakan winglet pada MotoGP 2017. Ducati akan berkompromi dan mengantisipasi efek hilangnya winglet dari motor Desmosedici.
"Kami akan berusaha mencari kompromi. Jika performa GP17 sama tanpa adanya sayap, maka para kompetitor tak akan mencontoh apa yang kami lakukan," kata Tardozzi, seperti dilansir GPOne, Sabtu (31/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Perangkat sayap di bagian depan motor atau yang disebut winglet tersebut resmi dilarang mulai MotoGP 2017 karena alasan keamanan pebalap. Komisi Grand Prix MotoGP menganggap benda tersebut sebagai sesuatu yang menonjol dan bisa membahayakan pebalap lain. Beberapa pebalap memang hampir terlibat kecelakaan akibat bersenggolan dengan winglet saat berada di lintasan.
Ducati merupakan tim pertama yang mengenalkan perangkat aerodinamika tersebut. Tim-tim lain seperti Yamaha dan Honda kemudian ikut menggunakan winglet. Namun, protes tetap bermunculan, antara lain dari pebalap Yamaha Valentino Rossi dan rider Honda, Marc Marquez. Protes tersebut yang memicu keluarnya pelarangan winglet oleh Komisi MotoGP.
"Ducati sebenarnya mendesain perangkat tersebut sebenarnya untuk meningkatkan keamanan pebalap. Perangkat itu membuat motor lebih stabil di trek lurus dan saat pengereman, serta mengurangi wheelies saat akselerasi," terang Tardoiz.
"Fakta bahwa semua orang meniru kami membuktikan perangkat itu berguna. bahkan para pebalap yang mengatakan winglet tak berguna akhirnya menyadari motor lebih stabil saat pengereman. Kami ingin menambah keamanan pebalap, bukan malah menguranginya," tegas sang bos tim Ducati.
Pada MotoGP 2017, Ducati bakal mengandalkan pebalap baru, juara dunia 2015, Lorenzo. Dia akan berduet dengan Andrea Dovizioso.