Bola.com, Bologna - CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan timnya tak dalam tekanan harus memenangi balapan pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 26 Maret 2017. Dia mengakui masih ada hal yang harus dikerjakan kru tim sebelum menghadapi seri perdana.
Advertisement
Baca Juga
Sirkuit Losail terbilang bersahabat dengan motor Ducati Desmosedici. Mantan pebalap Ducati, Casey Stoner, pernah memenangi tiga balapan di Qatar selama tiga musim berturut-turut, yaitu pada musim 2007 hingga 2009.
Pada musim 2017, Ducati akan diperkuat Jorge Lorenzo, pebalap yang menjadi juara pada balapan MotoGP Qatar 2016. Pebalap asal Spanyol itu juga sudah enam kali memenangi balapan di Sirkuit Losail, dengan perincian tiga kali di MotoGP (2012, 2013, dan 2016), dua kali di kelas 250cc (2006, 2007), dan satu kali di kelas 125 cc (2004).
Jadi banyak yang menilai Ducati punya peluang memenangi balapan perdana MotoGP 2017 di Qatar. Namun, tak sedikit yang ragu karena motor Ducati Desmosedici GP17 dinilai belum tentu kompetitif untuk Lorenzo maupun Andrea Dovizioso.
"Tak ada tekanan. Kami tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kami tahu juga sudah melakukan banyak hal," ungkap Domenicalli seperti dikutip Motorsport, Kamis (12/1/2017).
"Ini sama seperti ketika Anda mengikuti ujian saat belajar, masih ada rasa takut akan kejutan. Tapi kami merasa aman mengetahui kami telah melakukan yang terbaik. Jika seseorang dalam kondisi tenang, tentu tak ada tekanan."
"Kami tak akan menghadapinya dengan pemikiran harus menang. Itu akan seperti balapan lainnya. Jika nanti berjalan baik, itu bagus, tapi jika sebaliknya, kami akan meningkatkannya pada balapan selanjutnya," tambah bos Ducati itu.