Bola.com, Madrid - Aleix Espargaro mengakui kiprahnya bersama Suzuki pada MotoGP 2016 sangat mengecewakan. Dia juga menjelaskan alasannya kalah jauh dari rekan setimnya pada musim lalu, Maverick Vinales.
Advertisement
Baca Juga
Prestasi terbaik Espargaro pada musim lalu adalah finis di posisi keempat. Selain itu, dia juga terjatuh dan sering melakukan kesalahan. Itulah sebabnya pebalap Spanyol tersebut defisit 109 poin dari Vinales, yang menempati peringkat keempat di klasemen akhir dan memenangi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.
"Setelah musim 2015, saya merasa luar biasa dengan tim dan motor. Di lintasan lurus mesin motor sangat lamban, tapi kami tetap kompetitif. Pada jeda musim dingin sangat bekerja sangat keras karena kehilangan berat badan sebanyak 3 kg. Selama 10 tahun, berat badan saya selalu sama. Tapi, pada musim 2016, berat badan saya malah turun," kata Espargaro menjelaskan performanya pada musim lalu, seperti dilansir Speedweek, Minggu (15/1/2017).
"Setelah tes pertama, saya menguji mesin baru dan tak ada masalah pada trasmisi, segalanya terlihat luar biasa. Tapi, saat musim berjalan ada yang tak beres. Saya tak pernah menyesal dan menghabiskan banyak waktu bekerja dengan kru saya. Tapi, sayangnya kami tak bisa mecapai hasil yang baik. Jika Anda harus mengubah mesin terlalu banyak, maka itu tak bagus untuk balapan. Itulah yang jadi masalah saya pada tahun lalu. Kami kami mengubah frame, tinggi mesin, dan beberapa hal lain. Itu bukan titik awal yang bagus," imbuh saudara Pol Espargaro tersebut.
Espargaro mengaku sebenarnya punya peluang untuk tampil apik bersama Suzuki pada 2016. Namun, kesempatan itu tak dapat dimanfaatkannya dengan maksimal. Hasil berbeda dibukukan Maverick Vinales yang mampu membuktikan diri bersama Suzuki.
"Saya punya kesempatan pada 2016, tapi saya tak mempergunakannya. Saya tak bisa menggunakan kesempatan itu karena mengalami banyak masalah. Tapi sebenarnya ada kesempatan, karena motor Suzuki sangat kompetitif. Mungkin mesin motor itu bukan yang terbaik di semua trek, tapi Maverick Vinales menunjukkan Anda bisa bersaing di posisi enam besar di setiap balapan dengan motor itu," ujar Espargaro.
Pada MotoGp 2017, Espargaro bakal mencoba pengalaman baru di Aprilia bersama seorang rookie, Sam Lowes. Adapun Maverick Vinales akan mengarungi petualangan baru di Movistar Yamaha, mendampingi Valentino Rossi.