Bola.com, Jakarta Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum bisa melupakan sosok sahabatnya, Marco Simoncelli. Bagi The Doctor, Simoncelli masih seperti seorang anak kecil yang menunggangi sepeda motor di lintasan balap meski jika masih hidup pada 20 Januari 2017 usianya menginjak 30 tahun.
"Sangat aneh, saya masih merasa Simoncelli seperti seorang anak kecil hingga saat ini. Beberapa balapan sempat kami lalui bersama dan suatu ketika saya sedang berada di balik kemudi mobil tanpa sadar saya berkata bahwa saya merindukan Simoncelli," ujar Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/1/2017).
Advertisement
Baca Juga
Marco Simoncelli meninggal dunia dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 24 tahun. Sebelum naik ke MotoGP, dia meraih gelar kelas 250cc pada 2008. Banyak pihak meyakini Simoncelli merupakan calon penerus Valentino Rossi karena memiliki bakat yang tak kalah hebat dari The Doctor.
Kematian tragis Marco Simoncelli akibat kecelakaan fatal pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 23 Oktober 2011, menimbulkan kesedihan mendalam bagi fans, pebalap, dan semua orang di paddock MotoGP.
Rossi bahkan mempersembahkan podium kedua pada MotoGP Australia 2016, Minggu (23/10/2016) untuk Simoncelli. Kebetulan, balapan MotoGP Australia bertepatan dengan hari peringatan lima tahun kematian Simoncelli.
Podium kedua yang diraih Valentino Rossi di Phillip Island terbilang istimewa. Start dari posisi ke-15, The Doctor memperlihatkan aksi brilian dengan melewati para pebalap di depannya satu demi satu untuk mengakhiri balapan di belakang sang pemenang, Cal Crutchlow (LCR Honda).