Sukses


Direktur Yamaha Ungkap Penyebab Kegagalan Rossi pada MotoGP 2016

Bola.com, Iwata - Direktur Yamaha, Massimo Megeralli, menyebut Valentino Rossi terlalu mengambil risiko pada MotoGP 2016. Itu yang dinilai Megeralli yang membuat The Doctor gagal menjadi juara.

Rossi memang beberapa kali gagal finis karena terlalu memaksakan diri. Megeralli menyebut hal tersebut karena posisinya yang kian terjepit setelah mengalami kerusakan mesin di MotoGP Italia.

"Setelah kerusakan mesin di Mugello, Valentino masuk dalam situasi di mana dia benar-benar di belakang Marquez. Jadi dia harus ngotot untuk mengejar," ujar Megeralli seperti dikutip Speedweek, Selasa (24/1/2017).

"Mungkin Vale kemudian terlalu mengambil risiko di Assen. Dia tertekan harus melakukan itu karena situasi. Itu sebuah kesalahan," tambahnya.

Kegagalan Rossi finis balapan terjadi pertama kali di MotoGP Amerika Serikat. Saat itu dia terjatuh pada lap kedua di tikungan kedua.

"Valentino harus mencapai batas karena dia ingin memperpendek jarak di klasemen, sehingga membuat kesalahan yang tak terbiasa ini datang kepadanya," tutur Meregalli.

Pada MotoGP 2016, Valentino Rossi tercatat empat kali gagal finis balapan, yaitu di Amerika, Italia, Belanda, dan Jepang. Itu membuatnya harus puas menempati posisi kedua di klasemen akhir pebalap dengan 249 poin, terpaut 49 poin dari Marc Marquez.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer