Bola.com, Jakarta - Seorang jurnalis cantik asal Spanyol, Deborah Serendipity, mendadak tenar setelah video mesranya dengan bintang MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tersebar di dunia maya pada Rabu (25/1/2017).
Deborah merupakan salah satu jurnalis yang hadir dalam acara presentasi tim Movistar Yamaha di Madrid, Spanyol, 19 Januari 2017. Pada acara itu, jurnalis stasiun televisi Canal Sur tersebut berkesempatan mewawancarai Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Menurut situs sportfair.it, Deborah merupakan fans berat Rossi. Cewek berambut pirang itu pun tak menyia-nyiakan momen interviu dengan The Doctor untuk menggoda sang idola.
"Hidup ini sangat singkat dan Anda tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Suatu hari mungkin saja saya menjadi ibu dari anak-anak Anda," kata Deborah kepada Rossi yang diikuti gelak tawa keduanya.
Sambil tersenyum, Valentino Rossi hanya memberikan jawaban singkat. "Oke, tapi tunggu dua atau tiga tahun lagi ya," ujarnya.
Deborah belum menyerah untuk mencoba merebut hati Rossi. "Kita punya teman yang sama, yaitu Pablo Nieto," kata Deborah. Nieto merupakan mantan pebalap asal Spanyol yang kini menjadi manajer tim milik Rossi, Sky Racing Team VR46.
Mendengar nama sahabatnya disebut, Rossi akhirnya luluh. "Baiklah, jika Anda adalah teman Pablo Nieto maka saya paham maksud dari semua ini," tutur Rossi.
Setelah mengucapkan kata-kata itu, Rossi lalu mencium pipi kanan dan kiri Deborah sekaligus menutup pembicaraan. Tak menyangka dapat kecupan dari Rossi, Deborah pun meluapkan kegembiraannya di depan kamera sambil beranjak pergi.
Deborah kemudian mengunggah video wawancara yang dihiasi ciuman Rossi di Youtube dan Instagram. Video itu lantas viral di media sosial dan masuk pemberitaan beberapa media Italia.
Valentino Rossi saat ini masih jomblo setelah putus dengan model Italia, Linda Morselli. Dia sempat digosipkan dengan beberapa wanita cantik, tapi tak ada yang terbukti kebenarannya. Rossi pernah mengatakan baru akan menjalin hubungan serius dengan wanita setelah pensiun dari MotoGP karena saat ini masih fokus mengejar titel ke-10 sepanjang karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix.