5 Hal yang Layak Ditunggu pada MotoGP 2017

Balapan Perdana Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales Bersama Tim Baru

Jorge Lorenzo akan mengawali petualangan baru pada MotoGP 2017. Dia tak lagi membela Yamaha setelah menerima pinangan Ducati.

Banyak yang penasaran apakah Lorenzo mampu menjinakkan motor Ducati, Desmosedici GP17. Apalagi Valentino Rossi pernah gagal saat dua musim memperkuat Ducati pada musim 2011-2012.

Selain Lorenzo, ada juga Maverick Vinales yang akan membela Movistar Yamaha. Selama masa tes pramusim, pebalap asal Spanyol itu sudah memberikan sinyal positif.

Namun, suasana saat tes akan sangat berbeda dibanding balapan. Bukan tak mungkin Vinales justru akan melempem karena merasakan tekanan besar saat bersaing dengan pebalap lain.

Hubungan Valentino Rossi dengan Maverick Vinales

Saat ini, hubungan Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih berjalan baik. Namun, banyak yang memprediksi hubungan manis ini tak akan berlangsung lama.

Ambisi kedua pebalap yang ingin menjadi juara dunia dinilai akan jadi penyebab keretakan hubungan mereka. Bukan tak mungkin bakal ada persaingan panas antara Rossi dan Vinales.

Hal ini pernah terjadi saat Rossi masih satu tim dengan Jorge Lorenzo. Hubungan keduanya menjadi panas karena sama-sama ngotot untuk menjadi juara dunia.

Bahkan, tak jarang Rossi dan Lorenzo terlibat perang komentar. Puncaknya terjadi pada akhir musim MotoGP 2015 di mana keduanya sempat tak saling sapa sebelum saling berangkulan seusai MotoGP 2016 berakhir.

Performa Ducati tanpa Winglet

Pada MotoGP 2017 Ducati tak akan memakai winglet. Dorna Sport selaku operator, melarang semua tim MotoGP untuk menggunakan winglet.

Keputusan ini dianggap merugikan Ducati. Maklum, tim pabrikan asal Italia itu dinilai tampil kompetitif karena winglet.

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengklaim pelarangan penggunaan winglet sangat terasa merugikan timnya. "Saat di Sepang, kami tidak terlalu merasakan dampak pelarangan winglet. Akan tetapi, di Phillip Island, kami merasakannya, terutama karena faktor angin," kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport, belum lama ini.

Yamaha dan Suzuki sudah mengantisipasi pelarangan ini dengan menggunakan winglet tersembunyi. Namun, Ducati mengaku tak akan mengikuti jejak Yamaha dan Suzuki. 

Namun, hingga kini Ducati belum juga memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi pelarangan winglet.

Nasib Para Rookie

MotoGP 2017 akan dihiasi beberapa rookie. Ada empat pebalap anyar yang promosi dari Moto2.

Jonas Folger dan Johan Zarco akan membela tim Monster Tech 3 Yamaha. Keduanya menggantikan posisi Bradley Smith dan Pol Espargaro yang pindah ke KTM.

Sementara Alex Rins menggantikan posisi Aleix Espargaro di Suzuki. Dia akan berduet dengan pebalap senior asal Italia, Andrea Iannone.

Sedangkan Sam Lowes akan membuat debut bersama Aprilia Gresini pada MotoGP 2017. Dia akan berpartner dengan Aleix Espargaro.

Keempat pebalap rookie ini diyakini hanya akan menjadi pelengkap pada MotoGP 2017. Namun, bukan tak mungkin ada kejutan yang datang dari salah satu rookie tersebut.

Persaingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi

Persaingan dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2017 diyakini bakal berlangsung ketat. Sejumlah pebalap dinilai punya kesempatan untuk terlibat dalam pacuan juara.

Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales tentu masuk dalam daftar kandidat. Begitu juga dengan Andrea Iannone yang kini membela Suzuki.

Namun, banyak pihak yang menyakini persaingan ketat akan melibatkan Marc Marquez dengan Valentino Rossi. Keduanya tetap menjadi favorit untuk urusan gelar juara dunia.

Rossi, meski berusia 38 tahun, diyakini masih kompetitif. Sementara Marquez yang musim lalu jadi juara dunia, bakal tampil lebih matang. Jadi siapa yang akan keluar sebagai juara? Kita lihat saja nanti pada akhir musim MotoGP 2017.