Sukses


Analisis Marquez soal Kekuatan dan Kelemahan 3 Rivalnya di MotoGP

Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, difavoritkan sebagai salah satu kandidat pacuan juara dunia MotoGP 2017. Setelah mengantongi tiga titel juara dunia MotoGP, pebalap asal Spanyol itu dinilai sudah semakin matang dan berpengalaman untuk bersaing dengan para rivalnya.

Namun, ambisi Marc Marquez untuk mempertahankan gelar pada musim 2017 diprediksi tak mudah diwujudkan. Baby Alien bakal menghadapi persaingan ketat melawan para rival, mulai Valentino Rossi hingga Maverick Vinales. 

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, masih menjadi pesaing kuat Marquez meski usia The Doctor sudah menginjak 38 tahun. Ambisi besar untuk merebut gelar juara ke-10 diyakini melecut Rossi untuk ngotot menjuarai MotoGP 2017.

Keberadaan Jorge Lorenzo yang berusaha membuktikan diri bersama tim barunya, Ducati, juga tak bisa disepelekan. Belum lagi sosok Maverick Vinales yang sudah mencuri perhatian setelah melakoni debut apik bersama Yamaha pada sesi pramusim MotoGP 2017.

Marquez juga tak bisa mengabaikan rekan setimnya, Dani Pedrosa. Meskipun musim lalu tampil kurang gemilang akibat rentetan cedera dan crash, Pedrosa punya talenta alamiah sebagai pebalap papan atas. 

Lalu, bagaimana pendapat Marc Marquez tentang kekurangan dan kelebihan para rivalnya? Berikut ini analisis Marquez soal tiga rivalnya di ajang MotoGP, seperti dilansir Redbulletin

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi: 

Kekuatan: "Valentino Rossi mampu menggunakan pengalamannya untuk mendapatkan pengaruh besar. Dia mengetahui itu dan tahu bagaimana mengubah situasi hingga menguntungkannya." 

Kelemahan: "Lap yang penting pada Sabtu. Dia bisa dikalahkan saat kualifikasi." 

Apa yang bisa dipelajari darinya: "Banyak sekali. Dia jelas sangat berpengalaman dalam olahraga ini. Saya selalu terkesan dengan caranya menyusun rencana balapan selama akhir pekan, membukukan hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi sejak Jumat hingga lap terakhir pada Sabtu." 

3 dari 4 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo:

Kekuatan: "Dia dengan mudah mudah mencatat rekor kecepatan lap 10 kali beruntun, dengan hanya dipisahkan margin 0,02 atau 0,03 detik. Hampir mustahil menyalipnya setelah dia memimpin balapan." 

Kelemahan: "Dia tak bisa menoleransi masalah pada motornya, sama seperti Valentino. Dia juga mengerem lebih awal dibanding saya sebelum tikungan, yang bisa dieksploitasi." 

Apa yang bisa dipelajari darinya: "Level konsistensi dan konsentrasinya benar-benar luar biasa. Dia jarang membuat kesalahan saat sudah di zonanya." 

4 dari 4 halaman

Dani Pedrosa

Dani Pedrosa

Kekuatan: "Bicara soal talenta, dia lebih baik daripada kami semua. Dia juga rider terkecil di sirkuit dan harus berurusan dengan tenaga besar motor, untuk itulah saya menghormatinya. Dia pebalap hebat dalam kondisi basah." 

Kekuatannya: "Kondisi fisiknya bisa merugikan. Dia sering terjatuh yang berujung cedera."

Apa yang bisa dipelajari darinya: "Dia menunjukkan kepada saya cara membalap di MotoGP dan terutama bagaimana menangani motor Honda, yaitu dengan mengerem agresif. Insting saya mengatakan untuk lebih halus di seputar tikungan, tapi Dani menunjukkan bahwa caranya lebih cepat." 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer