Bola.com, Losail - Seri pertama MotoGP 2017 sudah di depan mata. Sebelum mata pencinta MotoGP terarah ke balapan pembuka yang akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 29 Maret tersebut, masih ada satu event penting yang harus dijalani para pebalap.
Advertisement
Baca Juga
Seluruh rider bakal turun pada tes pramusim terakhir MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat-Minggu (10-12/3/2017). Tes ini merupakan fase krusial bagi seluruh tim sebelum melakoni persaingan sesungguhnya.
Ada beberapa hal yang menarik ditunggu pada tes pramusim ketiga ini, antara lain penampilan Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Ketiganya memiliki fokus yang berbeda-beda pada tes MotoGP Qatar tersebut.
Selain itu publik juga menunggu-nunggu kejutan dari sejumlah tim terkait kinerja motor, terutama dari Ducati, Honda, dan Yamaha.
Jadi, apa saja hal menarik yang layak ditunggu dan dilihat pada tes MotoGP Qatar di Sirkuit Losail? Berikut ini Bola.com mengupasnya seperti dilansir Motorsport, Kamis (9/3/2017).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembuktian Vinales
Pembuktian Vinales
Tak perlu diragukan lagi, Maverick Vinales merupakan bintang pada sesi tes pramusim MotoGP 2017. Hampir semua di paddock sepakat dia adalah salah satu talenta terhebat pada musim ini. Bahkan, Yamaha tak membayangkan Vinales bisa beradaptasi begitu cepat dengan lingkungan barunya.
Pebalap Spanyol tersebut bahkan tak mengalami satu kali pun crash selama delapan hari tes di Sepang (Malaysia) dan Phillip Island (Australia). Setiap kali turun ke lintasan dia bahkan selalu bertambah kuat dan cepat.
Pada titik ini, sudah waktunya Vinales harus mengalihkan fokus ke balapan perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Tekanan untuk menang sudah disampirkan ke pundak Vinales. Alhasil, tes pramusim di Qatar jadi fase krusial untuk mantan pebalap Suzuki tersebut. Jika mampu tampil apik, Vinales bakal punya modal berharga menghadapi balapan perdana.
Advertisement
Rossi Butuh Lompatan Signifikan
Rossi Butuh Lompatan Signifikan
Bukan hal yang tepat membuat kesimpulan tentang kans Valentino Rossi pada MotoGP 2017 saat balapan belum dimulai. Namun, dari hasil dua tes pramusim sebelumnya, Rossi terlihat kalah jauh dari rekan setimnya yang baru, Maverick Vinales dan rider Honda, Marc Marquez.
Menjelang tes MotoGP Qatar, Rossi tak punya pilihan selain mengambil risiko lebih daripada biasanya. The Doctor berpacu dengan waktu dan harus menemukan setelan yang terbaik untuk motor M1 miliknya.
Dia harus bisa memangkas gap besar dengan Marquez dan Vinales, baik saat satu lap maupun balapan yang panjang.
Marquez Fokus pada Mesin Baru
Marquez Fokus pada Mesin Baru
Setelah tes pramusim di Phillip Island, Australia, Marc Marquez mengaku mulai merasa sangat nyaman dengan motor barunya. Dengan menempuh jarak lap yang panjang, dia hampir menemukan irama untuk balapan. Dalam hal ini, Marquez berada satu langkah di depan Vinales.
Di tes MotoGP Qatar, target utama sang juara bertahan adalah merampungkan urusan mesin baru RC213V dan perangkat elektronik.
Tes ini juga sangat tepat untuk membandingkan performa Honda tahun ini dengan musim lalu, saat tim tersebut terpuruk di Losail karena mengalami masalah hampir di semua area.
Advertisement
Ducati Kembali ke Tempat Bersahabat
Ducati Kembali ke Tempat yang Bersahabat
Losail, Qatar, selalu menjadi sirkuit yang menyenangkan untuk Ducati dan Jorge Lorenzo (masing-masing membukukan tiga kemenangan di sana). Jadi tak ada sirkuit lebih baik ketimbang Losail untuk melihat bagaimana kombinasi antara Lorenzo dan motor Desmosedici milik Ducati.
Dalam hanya tempo kurang dari tiga bulan, Lorenzo dihantui pesimisme, dari semula yakin dengan debutnya bersama Desmosedici di Valencia menjadi benar-benar tak nyaman pada hari pertama tes pramusim di Sepang. Dua pekan lalu, di Australia, Lorenzo malah menyatakan sulit bersaing dalam pacuan juara dunia MotoGP 2017.
Jika gagal unjuk gigi pada tes MotoGP Qatar, tim pabrikan asal Italia itu kemungkinan bakal kesulitan pada musim 2017.
Pedrosa Mulai Tebar Ancaman
Pedrosa Mulai Tebar Ancaman
Beberapa hari lalu, Marc Marquez ditanya tentang para rival pada pacuan juara dunia MotoGP 2017. Dia pun bicara soal Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan juga rekan setimnya, Dani Pedrosa.
Kombinasi pengembangan motor RC123V dan kedatangan Sete Gibernau sebagai pelatih membuat Pedrosa terlihat lebih cepat dan lebih termotivasi dibanding musim lalu.
Jika mampu tampil konsisten, cepat, dan terhindar dari berbagai cedera (seperti yang merecokinya pada musim 2016), pebalap asal Spanyol tersebut diprediksi bisa terlibat dalam perebutan titel MotoGP 2017.
Advertisement
Iannone Bertekad Bangkit
Iannone Bertekad Bangkit
Andrea Iannone tampil kurang menjanjikan pada tes pramusim di Phillip Island. Kombinasi karakter motor dan angin kencang di area sirkuit membuatnya gagal mengulangi performa apik di Sepang maupun tes pramusim di Sepang.
Tes MotoGP Qatar bakal membuka kesempatan bagi Iannone bangkit dan membuat rekan setimnya, Alex Rins, kembali berpijak ke bumi. Rins memang tampil lebih cepat dibanding Iannone pada tes pramusim di Australia.
Namun, yang masih perlu dilihat adalah bagaimana mesin motor GSX-RR merespons sirkuit Losail yang mempunyai trek lurus yang panjang dan bagaimana reaksi motor setelah menempuh 15 lap.
Apakah Ducati Bakal Perkenalkan Fairing Baru?
Apakah Ducati Bakal Memperkenalkan Fairing Baru?
Pelarangan perangkat aerodinamika winglets masih menjadi salah satu pembicaraan terhangat menjelang bergulirnya MotoGP 2017.
Yamaha, Suzuki, dan Aprilia sudah menjajal perangkat aerodinamika baru berupa fairing yang tersembunyi saat tes di Sepang dan Australia. Tapi, Ducati belum memunculkan gebrakan baru.
Jadi, menarik ditunggu apakah Ducati bakal memperkenalkan perangkat aerodinamika baru di tes MotoGP Qatar?
Advertisement