Peluang Juara Jorge Lorenzo Tergantung Hasil Tes MotoGP Qatar

Bola.com, Losail - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan hasil hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (12/3/2017), akan menggambarkan peluangnya menjuarai balapan perdana MotoGP 2017. Seperti diketahui, balapan perdana MotoGP 2017 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 26 Maret mendatang.

"Sangat sulit mengambil kesimpulan dari hasil hari kedua tes, Sabtu (11/3/2017). Jadi, mari tunggu sampai hari terakhir ketika kami memakai ban yang lebih lunak. Kami harus mengetahui apakah ban tersebut benar-benar bisa meningkatkan kecepatan motor dan bisa bertahan sampai akhir lomba," kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Minggu (12/3/2017).

"Saya akan katakan kepada kalian apakah saya bisa menang pada balapan pembuka saat tes di Qatar selesai. Semua tergantung banyak hal, terutama faktor cuaca, kondisi trek, dan ban," ujar Lorenzo.

Lorenzo menempati peringkat kelima pada hari pertama tes Qatar, Jumat (10/2/2017), dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,616 detik. Posisi Lorenzo turun tiga tingkat pada hari kedua, tapi catatan waktunya membaik jadi 1 menit 55,344 detik.

Jorge Lorenzo gagal membuat catatan waktunya menjadi lebih baik lagi pada pengujung sesi tes hari kedua karena tak memakai ban belakang berkompon soft seperti pebalap lain.

"Pada awal sesi tes, saya merupakan salah satu dari sedikit pebalap yang catatan waktunya meningkat dibanding hari pertama. Saya juga merasa lebih nyaman saat menikung. Namun, karena kelembapan tinggi dan trek yang dingin, pebalap Ducati lebih kesulitan ketimbang pebalap pabrikan lain," kata Lorenzo.

Lorenzo juga sempat terjatuh. Itulah pertama kalinya Lorenzo terjatuh sejak pertama kali menggeber motor Desmosedici.

"Saya tak terlalu percaya diri melibas trek yang dingin. Semoga dengan memakai ban yang lebih lunak saya jadi lebih percaya diri. Secara kesuluruhan ini hari yang positif kecuali momen saat saya crash," ujar Lorenzo.

Pada hari kedua tes, Ducati memperkenalkan fairing baru sebagai perangkat aerodinamika pengganti winglet yang dilarang pada MotoGP 2017. Namun, baru Andrea Dovizioso yang menjajal fairing tersebut.

"Saya lebih berkonsentrasi mengerjakan setelan motor dan tak punya cukup waktu untuk mencoba fairing baru. Semoga saya bisa mencobanya pada hari terakhir tes," kata Jorge Lorenzo.