Bola.com, Losail - Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, memuji cara Dorna dalam menangani kekacauan yang terjadi pada MotoGP Qatar. Menurut Espargaro, sang promotor telah mengambil keputusan yang brilian sepanjang akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang dilakukan Dorna sudah tepat. Situasi pada akhir pekan lalu sangat rumit dan menurut saya Dorna telah melakukan pekerjaan hebat," kata Espargaro seperti dikutip dari Crash, Senin (27/3/2017).
Seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, terganggu cuaca buruk. Hujan deras memaksa pihak penyelenggara membatalkan seluruh sesi pada Sabtu (25/3/2017) terkait faktor keselamatan. Keberadaan genangan air di beberapa bagian sirkuit akibat sistem drainase yang tak memadai dinilai dapat membahayakan pebalap.
Hujan kembali mengguyur Losail pada hari perlombaan, Minggu (26/3/2017). Akibatnya, start balapan MotoGP mengalami dua kali penundaan.
Setelah penundaan start yang pertama, hujan sebenarnya sudah reda. Para pebalap kembali melakukan prosedur start dengan melakukan sighting lap. Namun, saat memasuki sektor terakhir sirkuit, banyak pebalap yang melebar pada tikungan yang sama.
Beberapa pebalap, termasuk Espargaro, lalu terlibat diskusi serius dengan otoritas MotoGP di grid. Mereka mengklaim trek sudah mengering, tapi kerb-nya masih basah. Mereka pun meminta ofisial kembali menunda start sambil menunggu sirkuit benar-benar kering.
"Kami datang ke depan grid untuk berbicara dengan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna). Kepadanya kami mengatakan tiga tikungan terakhir trek masih sangat basah. Dia lalu mengatakan start tak akan dilakukan dan meminta kami supaya jangan cemas. Perkataannya membuat kami merasa lebih tenang," ujar Espargaro.
Some riders clearly unhappy with the conditions #QatarGP #MotoGP pic.twitter.com/fnuo6xqWye
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) March 26, 2017
Setelah menunggu beberapa saat, para pebalap kemudian kembali melakukan sighting lap untuk mengevaluasi kondisi trek. Kali ini tak ada satu pun pebalap yang protes. Start balapan akhirnya dilakukan 45 menit lebih lambat daripada jadwal semula dan tak ada satu pun pebalap yang terjatuh pada lap pertama.
"Bukan akhir pekan yang mudah bagi Dorna, tapi mereka melakukan pekerjaan hebat. Bagi saya, MotoGP adalah ajang balap terbaik di dunia karena sang penyelenggara menganggap suara pebalap penting dan itu sangat luar biasa," kata Aleix Espargaro, yang finis di posisi keenam pada MotoGP Qatar.