Bola.com, Saitama - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membidik podium pada balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, 9 April 2017. Si Bayi Alien bertekad menebus kegagalan finis di posisi tiga besar pada seri pembuka musim 2017 di Qatar.
Advertisement
Baca Juga
Marquez hanya finis di posisi keempat pada balapan di Sirkuit Internasional Losail, 26 Maret 2017. Salah strategi pemilihan ban ditambah kondisi trek yang buruk setelah hujan mengguyur sirkuit menjadi penyebab Marquez tak mampu bersaing jadi juara di Qatar.
"Qatar merupakan balapan yang sulit, tapi kami banyak memperlihatkan peningkatan sepanjang akhir pekan meski akhirnya gagal mencapai podium. Kini kami akan melihat apakah kerja keras kami di Qatar akan membuahkan hasil yang bagus di Argentina," kata Marquez seperti dikutip dari situs resmi tim Repsol Honda, Senin (3/4/2017).
Menurut Repsol Honda, strategi pemilihan ban kembali jadi aspek krusial pada MotoGP Argentina karena kondisi trek Termas de Rio Hondo mirip dengan Losail. Tantangan yang akan dihadapi Marquez adalah aspal yang berdebu dan grip yang rendah.
Marc Marquez juga mesti memerhatikan faktor cuaca. Jika cuaca pada akhir pekan nanti sangat panas, ban bisa cepat aus sehingga Marquez harus pintar-pintar dalam melakukan manajemen ban dan menemukan setelan motor yang sesuai.
"Trek di Argentina sangat bagus dan saya selalu merasa nyaman balapan di sana. Namun, level gripnya selalu sangat rendah. Kami harus memerhatikan usia ban karena biasanya sangat pendek. Kami akan berusaha mencari solusi dari masalah ini dan juga meningkatkan setelan motor secara keseluruhan," ujar Marquez.
Marquez punya rekam jejak yang bagus di Argentina. Dalam tiga edisi terakhir sejak GP Argentina masuk kalender MotoGP, sang juara dunia bertahan itu sudah selalu merebut pole position serta dua kali menang di Termas de Rio Hondo pada 2014 dan 2016.
"Kami berharap bisa bertarung untuk podium di depan fans kami di Argentina yang sangat bergairah dan suportif," tutur Marc Marquez.