Bola.com, Buenos Aires - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyimpan kekhawatiran jelang MotoGP Argentina 2017 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat-Minggu (7-9/4/2017). Menurutnya, pemilihan ban yang salah bisa berakibat fatal di balapan kedua musim 2017 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Trek (di Argentina) bagus. Saya selalu merasa nyaman di sana. Tapi, umur ban adalag sesuatu yang harus diperhatikan karena biasanya sangat singkat. Jadi kami harus bisa mengatasi masalah tersebut," kata Marquez, seperti dilansir AS, Kamis (6/4/2017).
Marc Marquez mengusung ambisi besar di MotoGP Argentina untuk menebus start yang kurang mulus pekan lalu. Pada balapan perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, pebalap asal Catalan tersebut hanya menempati posisi keempat.
Dia kalah bersaing dengan Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi yang masing-masing menempati posisi pertama hingga ketiga. Demi menjaga asa dalam pacuan gelar juara, Marquez tak mau gagal untuk dua kali beruntun.
"Selain memperhatikan ban, kami juga harus memperbaiki konfigurasi motor secara keseluruhan. Kami harus melakukan itu untuk bertarung memperebutkan podium di depan fans Argentina yang sangat antusias dan memberikan dukungan luar biasa," kata Marquez.
Namun, memenangi MotoGP Argentina bukan misi mudah bagi Marc Marquez. Dia harus mengalahkan pebalap Movistar Yamaha yang sedang moncer, Maverick Vinales. Mantan pebalap Suzuki tersebut juga membidik podium tertinggi di MotoGP Argentina untuk semakin memperlebar peluangnya dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2017.