Bola.com, Buenos Aires - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku masih mengkhawatirkan problem front-end alias bagian depan bodi motor menjelang balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017). Meskipun masalah tersebut tak mengganggu performa pada balapan pertama di Qatar, Rossi menilai tak ada jaminan problem itu tak muncul di MotoGP Argentina.
Advertisement
Baca Juga
"Kami melihat peningkatan yang bagus dari latihan bebas pada Kamis ke Jumat (di Qatar) , tapi setelah itu kami harus menyelesaikan beberapa masalah lain. Saya berharap ya (problem front-end telah teratasi), tapi setiap trek berbeda," kata Rossi pada sesi konferensi pers menjelang MotoGP Argentina, Kamis (6/4/2017) waktu setempat.
"Kami akan berusaha agar lebih kompetitif sejak latihan bebas perdana," sambung The Doctor, seperti dilansir Crash.
Menurut hasil analisis Rossi, problem front-end muncul karena kontruksi ban depan Michelin untuk 2017 yang lebih lunak daripada sebelumnya. Konstruksi itu mengganggu cara pengereman serta performa Rossi saat memasuki tikungan. Namun, pada balapan kali ini, Michelin menyatakan bakal membawa alternatif ban depan dengan konstruksi yang sama dengan musim 2016.
"Saya tahu Michelin membawa satu ban depan dengan konstruksi lawas, sedikit lebih keras. Ketika saya bicara dengan Michelin pada awal musim tentang masalah saya dengan ban depan, mereka mengatakan saya satu-satunya (yang punya masalah itu). Mungkin jika mereka membawa ban ini, beberapa pebalap lain akan merasakan feeling seperti saya," kata Rossi.
"Kami mengalami kemajuan di Qatar, tapi akan sangat menarik mencoba ban ini (konstruksi 2017) di sini untuk memahami apakah yang saya rasakan lebih baik atau tidak," imbuh pria asal Italia tersebut.
Rossi mengalami kesulitan pada sesi latihan bebas Qatar, namun bisa naik podium ketiga saat balapan, di belakang Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Valentino Rossi pun mengakui butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan motor Yamaha M1 dibanding rekan setimnya, Vinales.