Bola.com, Buenos Aires - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menghadapi masalah besar setelah tampil sangat jauh dari harapan pada sesi latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Argentina, Jumat (7/4/2017).
Pada dua sesi latihan bebas yang telah digelar, The Doctor selalu terpuruk di posisi ke-16. Posisi Rossi sangat jauh dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menguasai dua sesi latihan bebas di Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Selepas latihan bebas, Rossi mengaku sedang menunggu ban depan Michellin dengan kontruksi lebih kaku yang menurutnya bisa mengatasi permasalahannya. Ban-ban tersebut terlambat dikirim ke Argentina, padahal seharusnya sudah tiba pada Jumat pagi. Namun, selain ban Rossi merasa terbelit masalah besar setelah dua kali finis di posisi ke-16 pada latihan bebas.
"Saya sangat senang akan mencoba (ban dengan kontruksi lebih kaku), tapi sayangnya kami hari ini belum mendapatkannya. Mungkin kami akan bisa memakainya besok pagi. Tapi kami dalam masalah yang sangat besar, jadi mungkin kami tak punya cukup waktu," kata Valentino Rossi, seperti dilansir Motorsport.
"Sayangnya, saya tak punya (feeling) saat memasuki tikungan. Kami harus berbenah dan kami akan mencobanya besok. Di Qatar, kami mampu melakukan perbaikan. Kami butuh perbaikan dan kami akan mencobanya," sambung pebalap asal Italia tersebut.
Rossi meyakini perubahan ban depan Michelin merupakan salah satu penyebab keterpurukannya. Namun, juara dunia sembilan kali tersebut juga mengaku kesulitan beradaptasi dengan motor baru Yamaha.
"Motornya sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Kami mencoba banyak hal, tapi sejatinya kami mengalami masalah yang sama seperti di (latihan bebas) Qatar. Tahun lalu jauh lebih natural," kata Rossi.
"Tapi Anda lihat Vinales cepat, selalu di depan. Jadi, motor ini bagus. Kami akan berusaha memahami," imbuh Valentino Rossi.