Bola.com, Buriram - Nama Gerry Salim tiba-tiba muncul dalam daftar peserta Asia Talent Cup 2017. Hal ini terbilang mengejutkan karena Gerry pernah berujar 2016 merupakan musim terakhirnya di ATC.
Advertisement
Baca Juga
Ya, setiap pebalap memang hanya dibatasi turun di ATC selama dua musim. Setelah itu, mereka dianggap sudah "lulus" dan tak berhak lagi ikut.
Namun, untuk Gerry, ada pengecualian. Pebalap asal Surabaya itu diminta secara langsung oleh Alberto Puig, pengelola ajang balap ATC. Bahkan, Puig menghubungi pihak Astra Honda Motor untuk meminta Gerry tampil di ATC 2017.
"Saya mendapat telepon langsung dari Alberto. Dia meminta Gerry Salim untuk tetap tampil pada ajang Asia Talent Cup. Padahal Gerry sudah dua musim turun di ajang itu," ungkap Manager Motorsport and Safety Riding AHM, Anggono Iriawan, kepada Bola.com di Thailand, Jumat (14/4/2017).
"Dia melihat Gerry punya talenta. Alberto melihat Gerry masih punya kesempatan. Yang tahu pasti soal ini adalah Alberto sendiri," tambahnya.
Performa Gerry di ATC memang terbilang bagus. Pada musim 2015, musim pertamanya di ATC, dia merebut posisi keenak di klasemen akhir. Sementara pada musim 2016, Gerry Salim ada di posisi kelima dengan koleksi 145 poin.
Hasil itu yang mungkin menjadi pertimbangan Alberto Puig memilih Gerry. Pria asal Spanyol itu memang dikenal sebagai sosok mampu melihat bakat para pebalap dan kemudian mengasahnya menjadi bintang.
Sejumlah pebalap MotoGP juga lahir berkat tangan dingin Puig. Sebut saja Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Toni Elias, yang terbilang sukses dalam karier balap mereka. Bukan tak mungkin Gerry Salim mengikuti jejak para pebalap tersebut.