Bola.com, Austin - Dua seri perdana MotoGP 2017 hasilnya jauh dari ekspektasi awal pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pebalap Spanyol tersebut harus segera bangkit jika tak ingin tertinggal jauh dalam pacuan juara dunia 2017. Balapan MotoGP Austin di Texas, Amerika Serikat, bisa jadi venue ideal untuk mengawali kebangkitan Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Pebalap berusia 24 tahun tersebut hanya menempati posisi keempat pada MotoGP Qatar yang menjadi pembuka musim 2017. Pada balapan berikutnya di MotoGP Argentina, Marquez malah crash dan akhirnya gagal finis. Setelah dua seri, Marquez sudah tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen sementara, yaitu pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Tentu saja masih terlalu awal untuk menyimpulkan nasib Marquez pada musim 2017. Namun, jika tak segera bangkit, situasi bisa berujung fatal. Marquez harus bisa memberi jawaban bahwa dirinya tetap menjadi kandidat kuat dalam persaingan menuju titel juara dunia.
Tak ada tempat yang lebih ideal daripada Austin untuk mengawali kebangkitan Marc Marquez. Di trek yang terletak di Texas tersebut, rekor Baby Alien sangat sempurna. Dia merebut empat kali pole dan empat kali menang dalam empat empat balapan di MotoGP Austin.
Marquez difavoritkan kembali juara di MotoGP Austin karena trek tersebut terbukti sangat ideal untuk sang pebalap dan juga motor Honda. Kemenangan selain memangkas jarak dengan Vinales, juga dapat mengangkat kepercayaan diri pebalap asal Carvera itu. Itu juga menjadi pesan kuat bahwa Marquez siap mempertahankan gelar.
Namun, jika kembali kalah dari Vinales, maka ini merupakan sinyal buruk bagi Marquez. Selain itu, Vinales juga bakal semakin memperlebar gap atas Marquez. Lampu kuning bakal mulai menyala di paddock Marquez sekaligus markas Honda Repsol.
Jadi, mampukah Marc Marquez bangkit di MotoGP Austin?