Sukses


Lorenzo Diprediksi Gagal di Ducati Jika Tak Tiru Gaya Stoner

Bola.com, Austin - Kepala mekanik tim Kawasaki, Pere Riba, menilai Jorge Lorenzo memiliki satu kelemahan yang membuatnya tak bisa mengendalikan motor Desmosedici GP17. Menurut Riba, Lorenzo harus mencuri ilmu Casey Stoner terutama cara mengendalikan gas motor pabrikan asal Italia tersebut.

"Mengendalikan motor Ducati sangat sulit karena pebalap harus memasukkan tenaga sebelum membuka gas. Hal itu hanya bisa dilakukan Stoner dulu," ujar Riba dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/4/2017).

Riba memprediksi Lorenzo tak mungkin bisa mencapai kesuksesan bersama Ducati jika tak bisa menduplikasi teknis Stoner tersebut. Riba menilai gaya membalap X-Fuera sangat bertolak belakang dengan motor Desmosedici GP17.

"Mungkin pendapat saya ini akan menimbulkan kritik, tapi saya berani bilang Lorenzo tak akan pernah mencapai kesuksesan di Ducati. Dia seorang pebalap hebat yang sayangnya tak mampu mengendalikan kekuatan motor Desmosedici GP17," sambungnya.

Perjalanan Lorenzo bersama Ducati di awal musim MotoGP 2017 berjalan kurang mulus. Rider asal Spanyol itu menempati posisi ke-11 pada balapan pembuka MotoGP Qatar, kemudian mengalami crash di MotoGP Argentina.

Performa Jorge Lorenzo berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, yang terlihat sudah nyaman dengan motor Desmosedici GP17 dan berhasil finis di posisi kedua pada MotoGP Qatar.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer