Sukses


4 Kritikan Pebalap MotoGP soal Lintasan COTA

Bola.com, Texas - Balapan MotoGP Austin yang berlangsung di Circuit of the America (COTA) pada 23 April 2017 diwarnai beberapa insiden yang menimpa para pebalap. Sejumlah rider mengalami kecelakaan dan tak bisa melanjutkan balapan, sebut saja Maverick Vinales.

Hal tersebut ditenggarai bisa terjadi karena trek lintasan yang bergelombang. Beberapa pebalap pun mengeluhkan kondisi lintasan COTA yang tak rata.

Tak sedikit yang menyebut trek di COTA ibarat lintasan motocross. Mereka kemudian berharap pihak pengelola sirkuit bisa memperbaiki kondisi trek.

Valentino Rossi menjadi salah satu pebalap yang vokal menyerukan perbaikan di sirkuit ini. Sementara Dani Pedrosa menilai COTA tak layak untuk menggelar MotoGP pada musim 2018 jika tak ada perubahan soal masalah ini.

Ada empat pebalap yang mengkritik kondisi lintasan COTA, venue MotoGP Austin. Berikut ini komentar para pebalap tersebut yang berhasil dirangkum Bola.com:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Aleix Espargaro

Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, tampaknya sangat kesal dengan COTA. Bagaimana tidak, dia harus jatuh bangun karena kerap mengalami insiden. Dia menilai sudah tak bisa mentolerir masalah lintasan yang tak rata ini.

"Sekarang kami berada di titik batas mengenai lintasan yang bergelombang. Jika tahun depan selisihnya sama seperti musim lalu dan musim ini, kami tak akan bisa balapan. 100 persen mustahil," kata Espargaro.

"Saya berharap mereka bisa memperbaiki ini atau mengaspal ulang lintasan," tambah pebalap asal Spanyol itu.

3 dari 5 halaman

Valentino Rossi

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berulang kali melontarkan kritikannya soal trek COTA yang bergelombang. Bahkan, dia mengaku sudah mengeluhkan hal itu musim lalu. The Doctor melihat sudah ada perbaikan yang dilakukan pengelola sirkuit, namun dinilainya tidak dilakukan secara serius.

"Mereka mungkin memiliki tiga titik yang harus diperbaiki. Tapi jika mereka melakukan, mereka harus melakukannya dengan cara yang benar," ujar Rossi.

"Beberapa tahun lalu, sudah ada gelombang di lintasan dan kami mengatakan harus ada perbaikan dan mereka melakukan pekerjaan yang buruk."

"Mereka harus memperbaiki itu dengan cara yang serius dan mencoba untuk memperbaiki titik di mana ada lekukan yang sangat dalam," imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Dani Pedrosa

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebut sulit mengontrol motor saat membalap di COTA karena lintasannya yang tak rata. Dia menilai akan sulit buatnya dan para pebalap MotoGP lainnya untuk bisa beradu kecepatan di tempat ini.

"Ada beberapa titik yang sangat bergelombang. Pada trek lurus sangat sulit untuk mempertahankan motor tetap terkontrol pada kecepatan 300 kilometer per jam," tutur Pedrosa.

"Sangat penting untuk melakukan beberapa pekerjaan, jika trek bertambah buruk musim depan, akan sangat sulit untuk membalap di sana," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Andrea Dovizioso

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sudah mengeluhkan kondisi trek sejak sesi latihan bebas. Dia menyebut kondisi trek COTA yang tak rata sudah sangat memprihatinkan.

"Gelombang pada trek ini sangat buruk jika dibandingkan dengan musim lalu. Ini seperti balapan di Argentina, untuk kami ini membuat perbedaan besar," tutur Dovizioso.

"Tapi ini situasi sama yang dihadapi pebalap lain dan kami harus bekerja dengan itu. Pada trek lurus, ada sekitar enam gelombang yang Anda hadapi hingga melakukan pengereman," tambahnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer