Bola.com, Le Mans - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sulit untuk memprediksi apa yang bakal terjadi pada balapan MotoGP Prancis, 19-21 Mei 2017. Dia menyebut semua pihak harus menunggu untuk melihat apa yang bakal terjadi di sana.
"Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di sana. Tahun ini sangat sulit untuk membuat prediksi," ungkap Marquez seperti dikutip GPOne, Selasa (16/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Marquez menambahkan, Honda hanya harus melanjutkan apa yang telah mereka lakukan pada balapan terakhir. "Bekerja keras, balapan dengan mental yang tepat, karena kejuaraan ini sangat ketat," tuturnya.
Pada dua balapan sebelumnya, Marquez tampil luar biasa. Dia mampu memenangi balapan MotoGP Austin yang berlangsung 23 April 2017 di Circuit of The America (COTA). Sementara di Spanyol, 7 Mei 2017, The Baby Alien finis di posisi kedua.
Namun, Marquez memiliki memori buruk di Le Mans. Musim lalu, pebalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut hanya mampu finis di posisi ke-13.
Juara dunia MotoGP 2013, 2014, dan 2016 tersebut terbilang beruntung tetap bisa finis di posisi tersebut mengingat insiden yang menimpanya. Marquez mengalami masalah akselerasi sehingga membuatnya terjatuh pada lap ke-16.
Marquez mengakui Sirkuit Le Mans adalah trek yang khusus karena memiliki tata letak yang berbeda dengan sirkuit lain. "Le Mans benar-benar sirkuit sempat, treknya pendek, dengan banyak tikungan stop and go. Sebagai perbandingan, karakternya berbeda dengan sirkuit Montmelo, namun masih bisa dinikmati," ujar Marquez.