Bola.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan keberhasilan Johann Zarco start di posisi ketiga pada MotoGP Prancis merupakan kejutan besar. Rider Yamaha Tech 3 tersebut bakal memulai balapan di belakang duo pebalap Yamaha, Maverick Vinales dan Rossi. Catatan waktu lap Zarco terpaut 0,235 detik dari peraih pole, Vinales.
Advertisement Baca Juga
Kegemilangan Zarco membuat Rossi terusik. The Doctor meyakini pebalap Prancis itu berpotensi menyulitkan para pebalap pabrikan yang sudah matang, termasuk dirinya.
"Saya rasa Zarco adalah kejutan besar. Maksud saya dengan 'kejutan' adalah semua orang memang memperkirakan dia bakal cepat, karena dia dua kali juara dunia (di Moto2). Tapi, dia juga mampu melakukan lebih dari itu," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport.
Rossi juga mengungkapkan tiga alasan yang menyebabkan Zarco jadi kejutan besar di MotoGP Prancis. Dua alasan pertama karena Zarco selalu sangat kuat dan sangat kuat.
"Dan lihat di P4, dia punya kecepatan luar biasa, juga saat melahap banyak lap. Jadi saya rasa dia mampu bertarung untuk menjadi juara atau naik podium," tegas Valentino Rossi.
Performa Zarco sejak promosi ke ajang MotoGP memang sulit diabaikan. Pada balapan perdana MotoGP 2017 di Qatar, Zarco sempat memimpin di depan meskipun akhirnya terjatuh. Pebalap asal Prancis tersebut kemudian finis kelima di MotoGP Argentina dan MotoGP Austin.
Grafik Zarco terus menanjak setelah meraih posisi keempat di MotoGP Jerez. Dia menjadi pebalap Yamaha yang finis terbaik di MotoGP Jerez. Dua seniornya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi hanya bercokol di posisi keenam dan ke-10.