Valentino Rossi Curhat soal Kegagalan di MotoGP Prancis

Bola.com, Le Mans - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan insiden crash di lap terakhir pada MotoGP Prancis merupakan buntut dari kesalahan yang sebelumnya dia lakukan. Meski demikian, The Doctor mengaku tak tahu mengapa dirinya bisa terjatuh.

Rossi terjatuh saat bersaing ketat dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, pada lap pamungkas MotoGP Prancis. Pebalap Italia tersebut crash di tikungan 11 sehingga gagal merampungkan balapan. Kemenangan di MotoGP Prancis akhirnya menjadi milik Vinales.

Rossi tak mampu menyembunyikan kekecewaan setelah melakukan kesalahan fatal di MotoGP Prancis. Gara-gara insiden tersebut kans naik podium, bahkan juara, melayang begitu saja. Rossi juga kehilangan takhta di klasemen sementara MotoGP 2017 yang diambil alih Vinales.

"Pada lap terakhir saya melakukan kesalahan, jadi Maverick menyalip saya. Tapi, saya tahu punya kesempatan lain (untuk menyalip) karena duel berlangsung sangat ketat," kata Valentino Rossi bercerita tentang momen buruknya di Sirkuit Le Mans, seperti dilansir Motorsport.

"Sejujurnya, apa yang terjadi saat crash, kami tak memahaminya. Biasanya Anda harus fokus ke bagian depan motor, tapi saya malah kehilangan kendali di belakang. Tapi, Anda tahu, menurut saya saat Anda mengalami crash, maka Anda pasti membuat kesalahan. Benar-benar memalukan pulang dengan poin nol," sambung Valentino Rossi.

Rossi mengatakan insiden di MotoGP Prancis merupakan kesalahan besar yang sebenarnya tak boleh terjadi.

"Apa yang terjadi (crash) adalah konsekuensi dari kesalahan pertama.Tapi, sejujurnya tentang crash, kami akan mengecek dengan mendalam datanya," kata Valentino Rossi.

"Saya merasa sangat kuat di sektor terakhir. Tapi saya merasa tak banyak salah, tapi saya kehilangan kendali bagian belakang, jadi pasti terjadi sesuatu. Saya melakukan kesalahan, makanya saya terjatuh," sambung pebalap berusia 38 tahun tersebut.

Valentino Rossi mengakui sangat sulit menerima kenyataaan pahit di MotoGP Prancis tersebut. The Doctor sangat menyesal karena merasa tinggal beberapa tikungan dari kemenangan di Sirkuit Le Mans.