Bola.com, Le Mans - Tim Repsol Honda memberikan penghormatan kepada Nicky Hayden yang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/5/2017). Pabrikan asal Jepang itu menyebut Hayden adalah sosok olahragawan yang luar biasa.
Pebalap Superbike asal Amerika Serikat itu sebelumnya mengalami koma selama beberapa hari karena mengalami cedera parah akibat kecelakaan saat latihan dengan sepeda. Hayden kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena.
"Nicky adalah olahragawan hebat, seorang pria sejati dan seorang teman. Kami tak akan pernah melupakannya. Hati dan pikiran kami ada bersama keluarga dan rekan-rekannya," demikian pernyataan Repsol Honda di akun Twitter resmi mereka.
Nicky was a great sportsman, a true gentleman and a friend. We’ll never forget him. Our hearts and thoughts are with his family and friends. pic.twitter.com/Tc49KNUeFP
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) 22 Mei 2017
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya Honda, Ducati juga menyampaikan rasa bela sungkawa mereka. Pabrikan asal Italia itu mengaku bakal merindukan sosok Hayden.
"Kami akan merindukanmu sang juara. Semua orang di Ducati dan Ducati Corse merasa sangat dekat dengan keluarga Nicky pada momen sulit ini," kicau Ducati di akun Twitter mereka.
We’ll miss you, champion.
— Ducati Motor (@DucatiMotor) 22 Mei 2017
All the people at Ducati and Ducati Corse feel so close to Nicky’s family in this difficult moment. pic.twitter.com/W4vZVkN4Dh
Semasa menjadi pebalap, Hayden memang pernah membela dua tim pabrikan tersebut. Karier MotoGP Hayden dimulai bersama Honda pada musim 2003. Bersama Honda, pria asal Amerika Serikat tersebut berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP pada musim 2006.
Pada musim 2009, Hayden kemudian memutuskan pindah ke Ducati. Sayang, Hayden gagal tampil gemilang di Ducati. Lima musim bersama Ducati, dia gagal mengulangi sukses menjadi juara dunia. Pencapaian terbaiknya adalah finis ketujuh di klasemen pebalap MotoGP pada musim 2010.