Sukses


Duka Mendalam Rossi atas Kepergian Nicky Hayden

Bola.com, Tavulia - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sangat berduka dengan meninggalnya sang rekan sekaligus mantan rekannya di MotoGP, Nicky Hayden. Dia mengaku sangat hampa saat mendengar berita duka soal Hayden, Senin (22/5/2017).

"Sulit mencari kata-kata yang tepat ketika yang Anda rasakan adalah kehampaan besar. Sampai jumpa, Nicky," tulis Valentino Rossi, di akun Instagramnya, Rabu (24/5/2017), dengan menambahkan emoji patah hati.

 

Difficile trovare le parole quando senti solo un grande vuoto💔. Ciao Nicky.

A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) on

Rossi dikenal dekat dengan Hayden meskipun kedua pebalap pernah terlibat persaingan ketat pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2006. Saat itu, Rossi terpaksa harus merelakan titel juara dunia menjadi milik Hayden. Namun, rivalitas tersebut tak memengaruhi persahabatan mereka.

Hayden menjadi salah satu pebalap yang memberikan dukungan saat Rossi kalah dari Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015. Nicky Hayden juga kerap menyambangi ranch milik Rossi di Tavullia, Italia, untuk balapan dirt track bersama.

Tak heran, Rossi menuliskan ucapan duka panjang lebar ketika mendengar Hayden mengalami kecelakaan fatal di Italia, Rabu (17/5/2017). The Doctor menyebut The Kentucky Kid sebagai salah satu rekan terbaik di paddock.

"Kami menjadi rekan setim di Honda saat dia menjadi rookie, pada 2003, saat dia masih menikmati tahun pertamanya di Eropa. Musim itu berakhir dengan gelar juara dunia untuk saya dan podium pertama untuknya di Phillip Island," tulis Valentino Rossi di laman Facebook miliknya, mengenang persahabatannya dengan Hayden.

"Beberapa tahun kemudian kami bertarung lagi untuk gelar juara dunia 2006, yang berlangsung hingga balapan terakhir. Sayangnya dia mengalahkan saya dan menjadi juara dunia MotoGP. Setelah balapan kami berjabat tangan dan berpelukan," sambung The Doctor.

"Setelah itu kami setim lagi di tahun-tahun sulit bersama Ducati, di mana kami sempat bergesekan beberapa kaki, meski hanya untuk memperebutkan posisi kelima. Nicky sering datang ke ranch, selalu menyenangkan melihatnya dan berusaha membuka beberapa rahasia, bertarung bersama, karena dia salah satu pebalap flat track tercepat di dunia. Sebelum pindah ke balapan di aspal, dia memenangi balapan American Flat Track seperti di Peoria TT," urai Rossi.

Seperti diketahui, Nicky Hayden meninggal dunia lima hari setelah mengalami kecelakaan maut di dekat sirkuit Misano. Dia tertabrak mobil saat sedang bersepeda. Setelah dirawat secara intensif selama lima hari di rumah sakit, Hayden akhirnya mengembuskan napas terakhir pada usia 35 tahun.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer